Bandung – Di tengah kegersangan spiritualitas zaman, disadari ataupun tidak materi dan dunia seringkali menjadi orientasi kehidupan. Segala sesuatu banyak diukur oleh materi sehingga orang berlomba-lomba mengumpulkan materi tanpa lagi menghiraukan halal atau haram. Tentu tidak semua orang begitu, karena masih banyak yang memiliki orientasi spritual yang baik.
Terkait dunia spiritualitas ini, media menghubungi Tokoh Spiritualitas Modern Dede Farhan Aulawi sesaat setelah menghadiri kegiatan istighosah dan santunan yatim piatu di Majlis Ta’lim wal Dzikri wal Kholwat Al Kadzimiyyah, Pasir Koja – Bandung pada hari Ahad Kemarin (2/6).
Dede menjelaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai spiritualitas pada manusia agar kehidupan ini bisa dijalani dengan penuh rasa syukur. Dengan banyak mengingat Alloh, maka hati pun akan terasa tenang dan damai. Harta dan dunia bukan lagi tolok ukur kebahagiaan, karena kebahagiaan yang hakiki ada dalam jiwa yang penuh dengan Rahmat dan ridlo Allah SWT.
Majlis Ta”lim pimpinan Abah Moch Din Kholidin fii Sukafakir Al Bantani ini, seringkali membekali santri- santrinya dengan nilai spiritual dan sosial. Termasuk kegiatan menyantuni anak – anak yatim piatu, kaum dhuafa dan kaum miskin. Semoga menjadi ladang amal ibadah bagi beliau, para ustadz dan santrinya. Ujar Dede.
Dede juga menambahkan akan memberi pembekalan keterampilan agar para santri siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ikhtiar lahir dan ikhtiar batin itu harus sejalan dan beriringan agar tercapai kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Aamiin. Pungkasnya (R1).