BINJAI – Terkait adanya keluhan warga mengenai pelayanan Kartu Sehat Indonesia (KIS) yang dianggap berbelit-belit, Kepala Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Sinjai akan mengevaluasi untuk memperbaiki pelayanan.
Dikonfirmasi via Whats App, Kepala BPJS Sinjai, Saleh, mengatakan pihaknya telah merancang sistem antrian yang sebaik mungkin dapat melayani sebanyak-banyaknya dan sebaik baiknya.
“Tentunya untuk kepuasan para peserta JKN dan KIS, walaupun memang dalam layanan publik tentunya ada kekurangan dan ketidak puasan,” katanya, rabu (20/3/2019), sebagai mana diberitakan beritabersatu.com.
Meski demikian ia mengaku bersyukur ketidakpuasan tersebut dapat tersampaikan. Namun akan sangat berarti bagi kami bila dapat disampaikan secara langsung.
“Saya berharap agar terus memberi masukan yang terbaik bagi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya, Warga asal Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai mengeluhkan pelayanan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sinjai yang dituding berbelit-beli dalam proses pengurusannya.
Hal tersebut diungkapkan A. Kiki Fatmalasari warga Desa Arabika Sinjai Barat, dirinya merasa kecewa karena pelayanan BPJS Sinjai, terkesan pilih kasih terhadap warga saat mengambil nomor antrian.
Editor: ST2