Salah satu kondisi yang paling sering terjadi pada ibu hamil adalah rasa sakit perut yang sulit untuk dijelaskan. Ternyata setelah diperiksa sudah ditemukan banyak batu empedu yang menumpuk pada kantung empedu.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan untuk ibu hamil. Tapi penyakit ini tidak mempengaruhi bayi dalam kandungan. Hanya saja ibu hamil akan merasa tidak nyaman, sakit perut dan ditambah dengan kondisi kehamilan. Berikut dijelaskan mengapa ibu hamil sering terkena batu empedu?
Pengertian Kantung Empedu
Semua orang sudah dilahirkan dengan kantung empedu dan tidak dipengaruhi jenis kelamin. Kantung empedu berupa organ yang sangat kecil dan posisinya di bawah hati. Kantung empedu menyimpan empedu tambahan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak dalam tubuh.
Intinya ketika Anda makan maka kantung empedu akan mengeluarkan bahannya untuk mencerna lemak yang masuk ke tubuh. Namun, terkadang bahan empedu menumpuk dalam kantung empedu lalu mengeras sampai membentuk batu empedu. Ibu hamil sangat rentan dengan kondisi ini.
Penyebab Batu Empedu pada Ibu Hamil
Wanita memang sangat rentan dengan penyakit batu empedu. Dan ibu hamil memiliki risiko batu empedu yang tinggi. Hal ini bisa dipicu oleh beberapa kondisi seperti:
Perubahan Hormon Estrogen
Selama hamil maka hormon estrogen akan meningkatkan kandungan kolesterol. Kemudian akan menurunkan hormon progesteron yang kemudian bisa mengosongkan kantung empedu. Namun, ketika estrogen meningkat terus-menerus, maka cairan yang tidak dikeluarkan dari kantung empedu akan membentuk batu empedu.
Obesitas Selama Hamil
Ibu hamil yang mengalami obesitas juga berisiko terkena batu empedu. Semua itu disebbakan banyaknya jumlah lemak dalam tubuh akibat estrogen yang meningkat. Dalam waktu yang cepat cairan kantung empedu mengeras dan membentuk batu sempedu. Selama hamil sebaiknya menjaga berat badan sebagai pencegahan batu empedu.
Diabetes Gestasional
Ibu hamil yang menderita diabetes gestasional juga bisa mengalami masalah batu empedu. Semua ini bisa terjadi disebabkan kadar gula yang naik terus menerus menyebabkan cairan empedu mengeras. Bahkan semua organ tubuh bekerja keras untuk menyerap gula sehingga akhirnya menyebabkan diabetes khusus untuk ibu hamil.
Masalah Kesehatan
Batu empedu ternyata juga bisa dipengaruhi oleh riwayat dalam keluarga, diet ibu hamil yang salah, dan kondisi kantung empedu yang tidak normal. Jadi memang sangat penting sekali untuk memeriksa kantung empedu pada ibu hamil.
Gejala
Ketika ibu hamil terkena batu empedu, maka jangan diremehkan, meskipun tandanya ada yang mirip dengan ciri kehamilan. Berikut gejala baru empedu yang paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil.
- Perut akan terasa mual meskipun sudah masuk trimester ke dua atau ketiga.
- Kulit dan bagian putih mata menjadi kuning sehingga sering didiagnosis dengan penyakit kuning.
- Sakit perut atau kram perut yang terasa mulai dari bagian kanan atau atas perut.
- Tubuh terasa gatal-gatal yang sering dianggap sebagai gatal kehamilan yang wajar.
- Urin berubah menjadi lebih gelap yang bisa menjadi tanda bahaya.
- Tubuh sangat lelah yang sering dianggap wajar untuk ibu hamil.
- Depresi yang sering dianggap efek kehamilan yang berlebihan.
- Kurang nafsu makan yang biasanya juga dianggap gangguan kehamilan yang biasa.
Itulah beberapa uraian mengenai ibu hamil sering terkena batu empedu. Mengingat gejalanya yang mirip seperti gangguan kehamilan biasa, maka lebih baik segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa segera diatasi.
Editor : Amran