ROHIL – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Riau Hj Darmiati AMd Keb MKes, meminta kepada para suami yang istrinya sedang dalam keadaan hamil agar siap menjadi suami siaga.
Selain suami dari wanita hamil, para bidan juga diminta agar selalu siaga, menerima kedatangan pasien bersalin, kapan pun, siang atau malam hari sekali pun.
“Jika istri sedang hamil, maka suami harus menjadi suami siaga. Suami harus siap sedia, dan dengan segera bertindak jika istri menghadapi gejala akan melahirkan,” kata Ketua IBI Riau Hj Darmiati, usai pembukaan Seminar Ilmiah dan Workshop yang ditaja IBI Rohil, di Gedung Nasional H Misran Rais.
Selain itu, terang Darmiati, untuk mengurangi resiko terhadap istri yang akan melahirkan, suami juga diminta untuk mengetahui tingkat resiko pada istri yang akan melahirkan.
“Suami juga harus tau apakah kondisi istri yang akan melahirkan termasuk golongan beresiko tinggi (resti), reskio menengah, atau resiko biasa,” jelas Darmiati.
Bidan juga, jelasnya, harus dapat menjadi bidan siaga. Setelah diketahui tinggi, rendah, dan biasa pada wanita yang akan melahirkan tersebut, bidan siaga harus dapat mengabil tindakan cepat dan tepat.
“Kalau beresiko tinggi, maka bidan siaga harus segera kirim ke dokter. Tindakan arthrogryposis multiplex congenita (amc), juga harus bagus,” jelas Darmiati.
Sebagai Bidang Siaga, jelasnya, maka bidan juga harus bisa selalu stand by. “Harus selalu ada di Puskesmas, dan di tempat tugasnya,” ujarnya. (amran)
Editor: Amran