ROHIL – Tim Pelaksana Inovasi Desa ( TPID ) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), menggelar Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rabu, 28 Agustus 2019.
Kegiatan Pelatihan Inovasi PSDM di hadiri Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa, para Kepala Desa diwaki Kaur, Kesra dan Kader Pembangunan Manusia se Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Kegiatan ini resmi dibuka Camat Tanah Putih Tanjung Melawan Roby Kurniawan SSTP, diwakili Sekcam Ninik Suparniyati SP.
Sekcam Ninik Suparniyati, menyampaikan bahwa kondisi kesehatan sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak. Sebab itu pola makan dan pola asuh sangat diharapkan menjadi prioritas yang perlu di sosialisasikan ke setiap masyarakat di desa. Harapannya, ujar Ninik, agar menghasilkan generasi cerdas dan berakhlak, yang kelak menjadi pemimpin masa depan.
“Selamat mengikuti pelatihan. Saya berharap teman-teman peserta pelatihan dapat mengikuti dengan saksama dan sebaik mungkin”, terang Sekcam Ninik Suparniyati.
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sufyan Edi Putra, juga sebagai sebagai pemateri pada pelatihan ini menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya, dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
“Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting. Apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik. Ibu yang masa remajanya kurang nutrisi, bahkan di masa kehamilan, dan laktasi akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tubuh dan otak anak”, jelas Sufyan.
Lebih lanjut Sufyan menjelaskan ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mencegah stunting, yakni memperbanyak mengkonsumsi makanan bergizi, buah dan sayur serta menghadirkan sanitasi dan air bersih.
“Memperbanyak makan makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan. Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung saat dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan untuk menciptakan akses sanitasi dan air bersih,” tambah tenaga ahli PMD ini.
Di tempat sama, Ketua Tim Plaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Mulyadi menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan peningkatan SDM masyarakat Desa.
Mulyadi mengharapkan kepada semua peserta agar mengikuti pelatihan PSDM ini dengan serius, supaya ilmu yang didapat, bisa diaplikasikan.
Dalam pelatihan inovasi PSDM ini, para peserta di bekali dengan bahan bacaan / modul seperti : Panduan Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa, Pedoman Umum KPM atau Buku Saku KPM memastikan Konvergensi Penanganan Stunting Desa dan Pedoman Teknis Rumah Desa Sehat. (sarbaini)
Editor : Amran