PEKANBARU – Poros Muda Riau yang memawadahi aktivis mahasiswa Pekanbaru, dan tokoh muda Riau, mengelar diskusi bertema ‘Kursi Empuk Bupati/Walikota: Pilkada Serentak di Riau 2020 Meneroka Persoalan Riau Hari Ini Mencari Elang Buka Belalang’, Jum’at (12/9/2019) di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, di Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Acara tersebut di hadiri aktivis mahasiswa se Pekanbaru, dan menghadirkan beberapa nara sumber yang merupakan tokoh masyarakat Riau.
Fauzi Khadir, selaku Tokoh Muda Riau, mengatakan bahwa acara diskusi ini sangat menarik untuk menambah aktualitas, karena membahas permasalahan-permasalahan yang ada di Riau, serta Pilkada di Riau, yang akan diadakan 2020 mendatang.
Poros muda Riau, kata diaFauzi, yang memiliki komponen organisasi mahasiswa, harus bisa menjadi komunikator yang mampu memberikan pencerahan-pencerahan di tengah masyarakat terhadap permasalahan-permasalahan yang ada.
“Kemudian harapan saya kepada calon pemimpin Riau nantinya mampu berintegritas agar menjadi fasilitator masyarakat Riau, dan seyogyanya pemimpin yang dipilih nantinya adalah masyarakat setempat (Melayu Riau),” katanya.
Terpisah, Sapaat SE MBA, sebagai salah satu tokoh muda Riau berharap kepada pimpinan-pimpinan partai dapat menggali persoalan-persoalan mendesak yang ada secara objektif, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Kemudian terkait KARHUTLA yang menjadi permasalahan yang ada di Riau ini, ia berpendapat, alangkah baiknya pemimpin memiliki pola yang baik menuntaskannya bukan malah menjadi proyek tahunan.
“Harapan masyarakat Riau adanya penegakan hukum yang jelas terhadap pembakaran lahan, dan kinerja pihak kepolisian harus lebih agresif terhadap hal ini,” ujarnya.
Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Fadli, mengatakan diskusi seperti ini harus dilakukan secara rutin karena dapat memperbanyak informasi yang ada khususnya pada mahasiswa dapat menjadi komunikator terhadap masyarakat.
“Terkait Karhutla seharusnya Gubernur Riau menyatakan sikap jika tidak menyanggupinya sebaiknya langsung meminta bantuan terhadap pemerintah pusat untuk menanggulangi masalah kabut asap yang tak kunjung usai,”mujarnya. (dian ratna sari)
Editor: Amran