ROHIL – Ketua Umum Yayasan Fastabiqul Khoirot, Rokan Hiir (Rohil), H Surya Arfan, Minggu, 22 September 2019, menyampaikan masyarakat Rohil semakin ramai yang turut berinfaq uang, dan tanah timbun untuk pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho.
“Alhamdulillah sampai saat ini sudah terkumpul dana Rp330,100.000, dan 101 truck tanah timbun. Insya Allah minggu depan akan dimulai pemancangan tiang pancangnya,” kata Ketua Umum Yayasan Fastabiqul Khoirot H Surya Arfan, Minggu, 22 September 2019, melalui rilis yang dikirm ke media ini.
Dana terkumpul Rp 330.100.000 tersebut, sebut Surya Arfan, merupakan infaq dari Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH, Kajari Gaos Wicaksono, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohil, Bank Riau Kepri, dan Bank BRI Cabang Bagansiapiapi. Selain itu, sebut Surya Arfan, juga ada bantuan dari beberapa Forkopinda, camat datuk datuk penghulu para kepala sekolah tokoh politik dan tokoh masarakat dan ormas ormas islam dan sumbangan pribadi pengurus yayasan.
“Yang sangat membahagiakan, dan membanggakan para Penghulu juga ikut berlomba-lomba berinfaq. Dalam tempo 3 hari sudah 56 penghulu berinfaq, dari 173 penghulu se Rohil. Terimakasih Pak Penghulu dan Pak Kadis PMD sebagai koordinator infaq para penghulu yang dengan gigih melaporkan setiap saat transfer para Penghulu ke rekening bank yang telah ditunjuk Yayasan,” ujar Surya.
Semoga, kata Surya Arfan, Allah SWT membalas Infaq yang telah disalurkaan itu kelak di yaumil akhir, dan diberikan tempat yang mulia. “Bagi yang belum berinfaq, mari kita belomba-lomba, sisihkan sedikit rezeki yang diberikan Allah SWT kepada kita untuk membangun Rumah Allah. Insya Allah akan berkah. Amin,” kata Surya Arfan.
Dijelaskan Surya Arfan, sebagai mana diketahui beberapa bulan lalu telah di launching pemancangan tiang pancang pondasi pertama rencana pembangunan Mesjid Laksamana Muhammad Cheng Ho oleh Gubernur Riau H Syamsuar, dan Bupati Rohil H Suyatno.
“Dana yang terkumpul tersebut bersumber dari warga Bagansiapiapi di perantauan. Sedangkan total biaya yang diperlukan sekitar Rp10,1 miliar, di luar biaya pematangan lahan lokasi pembangunan Mesjid Laksamana Muhammad Cheng Ho,” ujar Surya Arfan.
Tanah timbun yang dipergunakan untuk menimbun lahan masjid, sebut Surya Arfan, lebih kurang 5.000 truck, dengan jumlah dana Rp1,75 miliar. Disebabkan masjid yang akan dibangun merupakan milik masyarakat Rohil, dan umat Islam pada umumnya, kata Surya Arfan, maka Yayasan Fastabiqul Khoirot, mengajak masyarakat untuk bersama-sama berinfaq tanah timbun untuk menimbun lokasi dan lahan masjid tersebut.
“Harapan kita semua masyarakat merasa memilik mesjid tersebut, dan juga sebagai wujud tanggungjawab moral kita sebagai ummat Islam, turut membangun agama melalui membangun rumah ibadah dan masjid,” terang Surya Arfan, yang juga Sekretaris Daerah (Setda) Rohil.
Disampaikan Surya Arfan, kalau warga asal Bagansiapiapi diperantauan punya kepedulian untuk membangun negeri, apakah yang berada di Rohil hanya sebagai penonton saja? “Tentu tidak, peluang investasi akhirat terbentang luas melalui berinfaq tanah timbun. Berapapun bapak/ibu infaqkan akan sangat berharga dalam rangka percepatan pembanguanan mesjid tersebut,” ujarnya.
Kosultan Pengawas Pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho, Suriman ST, mengatakan saat ini di lokasi pembangunan Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho sedang dilakukan pengerasan jalan masuk, Minggu, 22, September 2019.
“Sudah selesai. Sekarang masih dalam tahap pengumpulan bahan bahan material seperti menimbun tanah dasar dengan tanah merah, termasuk juga dalam minggu ini tiang pancang beton ukuran diameter 25 cm x panjang 6 meter, dan bahan-bahan bangunan lainnya,” jelas Suriman ST. (hendri)
Editor : Amran