BAGANSIAPIAPI – Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa, 1 Oktober 2019, di Kota Bagansiapiapi, yang dilaksanakan Pemkab Rohil, berlangsung khitmat. Upacara dilangsungkan di Halaman Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Kota Bagansiapiapi.
Setda Rohil H Surya Arfan MSi, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019 ini, mewakili BupatI Rohil H Suyatno, dan Wabup Rohil H Jamiludin.
Usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila, siswa dan siswi pelajar SMA/SMK dan SMP se Rokan Hilir, yang mengikuti upacara, mendeklarasikan penolak pelajar ikut serta melakukan demo, maupun ujuk rasa.
Deklarasi tersebut dibacakan Hadilah Isma, siswi MA Negeri 1 Rohil. Setda H Surya Arfan, Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321 Letkol Arh Agung Rachmad Wahyudi, Kajari Gaos Wicaksono, Kapolsek Bangko Komisaris Polisi Sasli Rais SIK, dan Kadis Dikbud H Rusli Syarif, turut menyaksikan deklarasi tersebut.
Adapun isi deklarasi yang dibacakan itu, ‘Kami Pelajar / Siswa SMA/SMK se Kabupaten Rokan Hilir Dengan Ini Kami Menolak Pelajar Ikut Serta Melakukan Demo, Maupun Ujuk Rasa. Kami Pelajar Anti Keributan dan Kami Cinta Damai. Kami Pelajar Anti Keributan dan Kami Cinta Damai. Kami Pelajar Mendukung Upaya Polri Dalam Menjaga Situasi Kamtibmas Yang Kondusif. Pancasila dan NKRI Harga Mati. Yes… yes.. yes’.
Setda H Surya Arfan, mengapresiasi deklarasi pelajar se Rohil tersebut. Setda mengatakan deklarasi yang dilakukan guna menyikapi berbagai aksi demontrasi yang melibatkan para pelajr di berbagai daerah di Indonesia.
“Beberapa waktu terakhir ini di seluruh Indonesia, bahkan di ibu kota, heboh dengan berbagai demo yang melibatkan para pelajar. Kita harus bersatu dan jangan sampai terpecah oleh orang-orang yang mengingginkan perpecahan diantara kita,” kata Surya Arfan.
Selanjutnya, Setda H Surya Arfan, menghimbau kepada para pelajar agar fokus belajar, jangan mau di adu domba, dan diajak berpolitik sehingga dapat merusak pelajar. Rohil, terang Setda, hingga saat ini masih dalam kondisi aman, dan kondusif.
“Deklarasi ini juga akan dilaksanakan di seluruh SD, SMP, dan SMA yang ada di Kabupaten Rohil,” pungkas Setda H Surya Arfan.
Sri Mulyani SPd, guru MA Negeri 1 Rohil, mengatakan deklarasi supaya siswa dan siswi menyadari pentingnya komitmen untuk tidak melakukan tindakan demontrasi dan anarkisme, dalam menyampaikan pendapat. “Deklarasi ini juga termasuk komitmen untuk tidak tawuran,” kata Sri Mulyani.
Penulis / Editor : Amran