BATAM – Akan ada perampingan di Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Menyusul segera diberlakukannya Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru di BP Batam, pasca pergantian pimpinan di institusi pemerintah itu.
Kepala BP Batam, Rudi mengatakan, ada pergeseran di sejumlah unit kerja. Dari tadi ada lima kedeputian, kini digabung menjadi empat kedeputian.
Saat ini, di tingkat pimpinan BP Batam masih merampungkan soal SOTK baru.
“Hari ini kita mau rapat, kalau sepakat semua, selesai. Kita bawa ke Menteri, dan Senin tinggal saya keluarkan (SOTK baru),” kata Rudi, Selasa (15/10/2019) di Gedung BP Batam, di Batam Center.
Dari pihaknya juga ingin SOTK baru ini segera selesai. Agar penugasan kerja ke depan lebih mudah dan tidak berpindah-pindah.
“Tugas di BP Batam nggak ada yang hilang, hanya dipadukan saja,” ujarnya, sebagai mana dikutip dari tribunbatam.com.
Nantinya, untuk penempatan posisi pejabat di SOTK baru itu juga akan dilakukan assesment test. Proses ini berlaku untuk semua pejabat, baik eselon II, III dan IV di lingkungan BP Batam.
“Perintahnya disuruh ulang semua. Saya bilang biayanya besar. Tapi diminta disuruh ulang, ya sudah,” kata Rudi.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, jika SOTK baru itu disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, proses selanjutnya tinggal ditetapkan dalam bentuk Peraturan Kepala BP Batam.
Ia mengakui, di SOTK baru ini banyak perampingan yang dilakukan. “Banyak perampingan, banyak yang berubah,” ujar Purwiyanto.
Hanya saja ia tak ingat detailnya. Untuk bagian Promosi dan Humas BP Batam, ditegaskannya akan tetap ada. Malah akan ditambah tugasnya. Ada yang fokus mengurus website BP Batam.
“Harapan kita SOTK ini bisa lebih cepat, jadi lebih tajam kerja ke depannya. Target kita minggu ini harus selesai disepakati,” katanya.
Sedangkan untuk pelantikan pejabat dan lain sebagainya, diakui prosesnya lebih panjang. Terlebih ada pejabat yang akan pensiun, periode Oktober hingga awal tahun depan. Dan jumlahnya lebih dari 10 orang.
Redaksi / Editor : Amran