Sumatratimes.com – Mabes Polri memastikan sudah mendapatkan data jati diri pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan pelaku adalah berinisial RMN, berusia 24 tahun.
“Setelah tim melakukan cek sidik jari, terungkap jati diri pelaku adalah RMN, berusia 24 tahun dan berstatus mahasiswa,” kata Dedi Prasetyo, Rabu siang.
Ia menuturkan, kekinian polisi akan melakukan uji DNA untuk lebih memastikan jati diri pelaku. Sebelumnya diberitakan, jati diri pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.
Pelaku adalah Rabbial Muslim Nasution. Informasi yang terhimpun, Rabu (13/11/2019), Rabbial merupakan lelaki kelahiran 11 Agustus 1995. Sementara data yang diungkap oleh aparat, pelaku berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa.
Rabbial tewas dalam ledakan bom bunuh diri yang dilakukannya. Hingga kekinian, belum diketahui jenis bom dan motif Rabbial meledakkan diri di Polrestabes Medan.
Terkait jenis bom yang digunakan pelaku, Dedi belum menjelaskan lantaran masih diuji di pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri.
“Kemudian untuk Densus 88 setelah mengetahui identitas pelaku juga akan mengembangkan apakah pelaku merupakan jaringan JAD atau pelaku lone wolf,” kata dia.
Akibat dari ledakan bom tersebut, 6 orang mengalami luka akibat ledakan. Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak 4 kendaraan di mana 3 kendaraan milik dinas Polisi dan satu kendaraan milik pribadi. (sumber: suara.com)
Editor: Amran