Sumatratimes.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari Besilam, Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Syekh H Hasyim Al-Syarwani, Pemimpin Tharikat Naqsybandiah, Babussalam, yang dikenal sebagai Tuan Guru Hasyim, Sabtu siang (16/11/2019) berpulang ke rahmatullah.
Informasi meninggalnya Tuan Guru Hasyim disampaikan oleh orang terdekatnya, yang turut mendampinginya saat dirawat di RS Kolombia.
“Innalillahi wa innailaihi roji’un.. Telah berpulang ke rahmatullah Tuan Guru Besilam Langkat Sumatera Utara, SYEKH H Hasyim Al Syarwani, Sabtu, 16 November 2019. Mohon doanya dari kita semua dimanapun berada, Semoga Tuan Guru diberikan tempat yang mulia di sisi Allah Subhana Wata’ala. Aamiinn Yaa Rabbal Aalamiinn,” demikian kabar yang beredar di berbagai media social, dilansir dari Tribunnews.com.
Ulama Kharismatik ini menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kolombia setelah beberapa hari dirawat karena sakit yang dideritanya.
Syekh Hasyim adalah pimpinan Pondok Pesantren Tuan Guru Babussalam, tarekat Naqsabandiyah, terbesar di Asia Tenggara.
Kampung Besilam, pertama sekali dibangun oleh Almarhum Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Babussalam. Ia adalah seorang ulama dan pemimpin Tarekat Naqsabandiyah.
Syekh Abdul Wahab Rokan dimakamkan di Besilam. Ia merupakan murid dari Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabal Qubais Mekkah.
Tampak sekilas, desa Besilam mirip dengan sebuah pesantren yang terpencil, teduh, asri dan damai.
Terlihat ada mesjid utama dan sebuah bangunan berkubah lengkung disebelah masjid, sebuah bangunan utama dari kayu hitam yang besar dengan gaya rumah panggung serta beberapa bangunan tambahan lainnya.
Redaksi: Amran