Sumatratimes.com, Rokan Hilir – Sekretaris Daerah H Surya Arfan MSi apresiasi melihat sekolah – sekolah/pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Rokan Hilir yang sangat peduli terhadap syair Islam.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara MTQ I Tingkat Sekolah se Kecamatan Tanah Putih yang dilaksanakan di Kepenghuluan Sintong, Senin kemarin (16/12/2019)
“Saya kaget sewaktu sampai di lokasi MTQ peserta dan undangan yang hadir luar biasa, saya kira MTQ Tingkat Sekolah se Kabupaten, rupanya hanya tingkat Kecamatan saja,” kata Setda H Surya Arfan.
“Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa warga sekolah/pendidik dan tenaga kependidikan sangat peduli terhadap syair Islam,” ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.
Menurut Setda Rohil H Surya Arfan,, model MTQ Tingkat Sekolah se Kecamatan Tanah Putih ini perlu menjadi perhatian bersama dan dapat dijadikan sebagai percontohan.
Mengapa demikian, Sekda menjelaskan dengan mengandalkan sumbangan dana warga sekolah yang tidak membebani APBD Pihak penyelenggara dapat melaksanakan event MTQ selevel Kabupaten dengan jumlah peserta 89 sekolah /2500 orang peserta.
Dalam sambutan MTQ I tersebut, Setda Rohil berpesan kepada Kadis Pendidikan, Kakan Kemenag, Ketua LPTQ Kabupaten, dan Ketua PGRI Kabupaten agar event yang sama dapat terus dilaksanakan di kecamatan-kecamatan lain sebagai wadah mencari kader qori/qori’ah, hafish/hafishah, dan cabang-cabang lainnya, dan supaya sejalan dengan MTQ Kabupaten. Ia menyarankan MTQ Tingkat Sekolah hendaknya dilaksanakan sebelum MTQ Kabupaten.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Camat, Ka KUA, Ketua LPTQ Kecamatan, Lurah/Penghulu, Ketua PGRI Kecamatan, Babinsa, Babinkantibmas, pucuk Suku , Lembaga Adat Rantau Bais, masyarakat, terutama kepada Ketua PGRI Kabupaten Rokan Hilir sebagai penggagas MTQ Tingkat Sekolah ini yang sudah dilaksanakan yang ke 4 sejak tahun 2013,” tuturnya menyemangati.
Lebih jauh Sekda H Surya Arfan menerangkan jika event MTQ ini dapat dilaksanakan maka akan diperoleh peserta (bibit) yang berkualitas dan meringankan beban kecamatan untuk mempersiapkan peserta MTQ-nya, kerena menurut pengalaman selama ini pihak kecamatan hampir tidak pernah melaksanakan MTQ Tingkat Kecamatan untuk menpersiapkan peserta MTQ-nya.
Selain itu kata Sekda dengan dilaksanakan MTQ Tingkat Sekolah ini, juga dalam upaya mensupport warga sekolah/pesertadidik meningkatkan kemampuan sebagai qori/qori’ah, dan cabang MTQ lainnya, yang selama ini seolah-olah hanya menjadi tanggungjawab warga sekolah/peserta didik di ponpes saja.
Selain itu event MTQ Tingkat Sekolah ini sekaligus secara tidak langsung warga sekolah sudah melaksanakan program pembentukan karakter peserta didik.
“Pada gilirannya setiap warga sekokah/peserta didik akan cinta Al Qur’an, menjadi peserta didik yang Qur’ani,mempelajari, memahami dan mengimplemantasikan dalam semua aspek kehidupan,” pungkasnya. (Hendri).