Sumstratimes.com – Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam akan melelang sejumlah jabatan di pelabuhan udara dan pelabuhan laut yang dikelolanya.
Saat diwawancarai usai mengikuti acara HUT Batam, Rabu (18/12/2019) kemaren, Kepala BP Batam HM SE, menegaskan akan melelang sejumlah jabatan penting pelabuhan udara dan pelabuhan laut.
Menariknya, untuk mencari sosok calon pemimpin profesional di bidangnya, lelang terbuka bagi ASN se-Indonesia.
“Benar, jadi akan terbuka untuk umum. Pejabat yang menangani pelabuhan, komersial akan dibuka untuk umum, lelang. Nanti ditentukan waktu dan syarat teknis. Lelang tidak hanya untuk internal BP Batam, itu khusus untuk yang pelabuhan. Akan dibuka se-Indonesia,” kata Kepala BP Kawasan Batam H Muhammad Rudi.
Ia mengatakan, lelang jabatan di pelabuhan itu harus dilakukan untuk mendapatkan tenaga-tenaga profesional yang dapat mengelola pelabuhan laut dan udara.
Rudi yang juga menjabat Wali Kota Batam saat ini sangat optimistis, bila ditangani profesional, investasi akan lebih bergairah.
Jadi bukan hanya dari internal BP Batam atau Batam dan Kepri.
Tentu memberikan dampak devisa yang signifikan bagi kemajuan Batam ke depan.
“Kenapa saya buka, karena saya ingin tenaga-tenaga profesional yang mengelola pelabuhan, baik yang laut dan udara. Ketika mereka yang terpilih nanti, bisa menangani yang berdampak pada kemajuan Batam. Kira-kira begitu ya,” tambahnya.
Rudi mengatakan, pengelolaan pelabuhan di Batam belum ideal, seperti layaknya di Negara Jiran Malaysia atau Singapura.
Suami Marlina Rudi ini berkeinginan pengelolaan pelabuhan di Batam, paling tidak mendekati profesionaisme yang dilakukan di negara tetangga.
Mengenai yang berhak mengikuti lelang, ia mengatakan, bisa saja diikuti oleh aparatur sipil negara, termasuk yang bekerja di lingkungan Pemkot Batam.
Namun, harus memiliki latar belakang yang bagus. Sehingga tidak salah arah.
Selain itu, calon punya integritas dan track record yang baik sebelumnya.
“Harus punya masa lalu yang indah, yang punya pengalaman dan prestasi yang akan kami ambil,” ungkapnya.
Rudi mengaku sudah bertemu dengan sejumlah orang yang dianggap memiliki kecakapan mengelola pelabuhan di Batam. Namun, pemilihannya tetap akan melalui mekanisme lelang. Sehingga, publik juga bisa mengawasi ke depan. (sumber : tribunbatam.id)
Redaksi : Amran