SUMATRATIMES. COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menyerahkan bantuan sembako berupa mie instan 200 kotak, beras 1,5 ton, telur 200 papan, minyak goreng 200 liter untuk keluarga korban banjir yang berada dikecamatan Rantau Kopar Rokan Hilir.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh wakil Bupati Rokan Hilir Drs H Jamiludin, Minggu pagi (29/12 2019) yang dipusatkan di Kepenghuluan Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar Rohil .
“Bantuan sembako ini dikumpulkan dari zakat para ASN se Rohil yang dikumpulkan pada tahun 2019, hampir Rp3 milyar dari ASN, ditambah dari Polres Rohil Rp1 milyar,” kata Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin, pada saat sambutannya.
Beberapa waktu lalu, kata Wabup, Pemkab Rohil bersama DPRD Rohil telah dan sudah mengesahkan Perda Zakat.
“Alhamulilah berkat kita sah kan Perda Zakat kepada para ASN di Rohil, zakat kita kini mengalami peningkatan menjadi rangking 7 se Riau yang dulunya peringkat terakir,” kata Jamiludin.
Orang nomor dua di Rokan Hilir itu juga menceritakan dulunya pertama kali diterbitnya Perda Zakat memang ada sebagian dari para ASN komplain karena gaji mereka secara langsung dipotong. “Alhamdulilah sekarang para ASN sudah terbiasa,” tambah Wabup Jamiludin.
Hasil dari Dana bantuan zakat ASN yang terkumpul, ucap Jamiludin, alhamdulilah bisa disalurkan kepada maysarakat yang ada di Kecamatan Rantau Kopar yang terdampak banjir saat ini.
“Berkat dari zakat ini banyak sudah maysarakat yang bisa tertolong. Selain bantuan banjir, Baznas juga menyerahkan bantuan untuk pedagang sayung, bantuan beasiswa yang tidak mampu dan biaya berobat bagi maysarakat miskin,” ungkap Jamiludin.
Sementara itu ketua BAZNAS Rohil Baharudun Spd.I mengatakan bantuan yang disalurkan pada hari ini sebanyak 150 kk untuk Kepenghuluan Bagan Cempedak Kecamatan Rantau Kopar.
“Besok di tanah Putih Tanjung Melawan,” kata Baharudin.
Baharudin menjelaskan Kepada maysarat yang benar benar butuh bantuan usaha, baik itu pedagang sayur ataupun bantuan beasiswa bagi yang tidak mampu, serta biaya berobat agar bisa mengajukan proposal ke Baznas Rohil.
“Untuk bantuan pedagang sayur atau warung, kita bantu sebesar Rp 2.500.000, untuk beasiswa tidak mampu kita bantu sebesar Rp 2.000.000, biaya berobat Rp 1.500.000 rupiah,” kata Baharudin.
Bantuan tersebut, katanya, diperuntukkan hanya untuk masyarakat tidak mampu. “Jangan pula mampu pura-pura tidak mampu, karena nanti kami akan survey dimasing-masing rumah,” ungkap Baharudin, mengakiri kata sambutannya. (hendri)
Redaksi : Amran