Peresmian Posyandu tersebut ditandai dengan pembukaan kain papan nama oleh Bupati H Suyatno, dan pengguntingan pita. Selain itu, juga dilakukan penyerahan alat-alat posyandu, seperti timbangan berdiri, timbangan pikuł, dan lain-lain, serta pemberian penghargan kepada Hermanto, warga setempat yang menghibahkan tanahnya untuk pendirian Posyandu Kembang Sepatu, oleh Biustu Rohil H Suyatno.
Camat Bangko H Rizalul Fikri mengatakan biaya pembangunan Posyandu Kembang Senatu Kelurahan Badań Timur, bersumber dari dana kecamatan. “Ini merupakan Posyandu pertama di Rohil yang dananya bersumber dari anggaran kecamatan,” kata Rizalul Fikri.
Dikatakan Rijalul Fikri, kesehatan ibu dan anak balita dapat mempengaruhi kualitas generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. Karena itu, kata dla, keberadaan posyandu sangat vital dalam membantu pemerintah menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Bahwa keberadaan posyandu diharapkan juga dapat meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan ibu hamil (bumil), ibu menyusui, bayi balita dan lainnya,” ujar Rozal.
Bupati H Suyatno menyampaikan terimakasih kepada Pak Hermanto, beserta keluarga yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Posyandu Kembang Sepatu. Ia berharap apa yang dilakukan Pak Hermanto dan keluarga dapat menjadi penggerak masyarakat lainnya di Rohil. Apa yang dilakukan Pak Herman, jakaś Bupati, sangat sangat luar biasa, sebagai bentuk kesucian hati Pak Hermanto dan keluarga sebagi sikap yang patut di syukuri, yang patut diteladani.
“Terimakasih Pak Hermanto dan keluarga yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Posyandu Kembang Sepatu ini. Memang tidak luas, tapi niat baik ketulusan hati Pak Hermanto beserta seluruh keluarga patut diapresiasi dan semoga menjadi pengerak bagi yang lainnya,” kata Bupati H Suyatno.
Dikatakan Bupati H Suyatno, keberadaan Posyandu sebagai pertolongan pertama pelayanan kesehatan terutama ditujukan kepada bumil, ibu menyusui, bayi dan balita, serta masyarakat lainnya.
“Kita sudah punya Pukesmas, tapi ini kan pertolongan pertama untuk lingkungan sini. Makanya saya minta kepada Posyandu Kembang Sepatu ini jangan hanya simbol, pajangan aja. Saya minta petugas harus rutin buka, ada jadwal. Kalau sebulan sekali, terlalu lama. Coba disusun seminggu sekali,” ujarnya.
Selain diminta menyusun jadwal, Bupati juga meminta pengurus Posyandu Kembang Sepatu menyusun anggaran operasional posyandu. Bupati H Suyatno juga menyampaikan terima kasih kepada Lurah Bagan Timur, dan lainnya. Melakukan kontrol ketersediaan obat-obatnya dan segala macamnya.
“Mudah-mudahan Posyandu yang saya resmikan ini, sebaga awal dari peresmian posyandu-posyandu di lokasi lainnya,” tambah Suyatno. (Amran)