SumatraTimes.co.id – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Pembangkit (UP) III Dumai melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil.
Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan, Rabu, (15/1/2020) di Ballrom Hotel Cititel, Kota Dumai, Rabu (15/1/2020).
Penandatanganan MoU langsung dilakukan Manager PT PLN UP III Dumai Praniko Benu Rendra, dengan Bupati Rohil H Suyatno. Disaksikan Asisten II H Rahmatul Zamri, Asisten III H Ali Aspar, Pj Kadis Kominfo Hermanto, Sekretatis Dispora Budiman ST, dan lain-lain.

Dipihak PLN turun hadir Manager Bagian TE Syarif Hidayat, Manager Bagian PP Yulfendri, Manager Bagian Pembangkit Husnul, Manager ULP Bagansiapiapi Syaid, Manager ULP Bagan Batu Syamsu Rizal, Manager Bagian KSA Amrizal.
Manager PLN UP III Cabang Dumai Praniko Benu Rendra mengatakan PLN UP III Dumai terus berkomitmen melayani listrik ke seluruh pelosok daerah, dengan menggesa pekerjaan pembangunan Gardu Induk (GI) serta proses penarikan transmisi jaringan.
“Alhamdulillah gardu induk (GI) kita di Rohil sudah selesai. Dalam waktu dekat akan kita resmikan. Sekarng progres listrik untuk seluruh desa Kabupaten Rohil sebesar 98%, tinggal 3 desa lagi yang belum teraliri,” ujar Praniko, menjelaskan.
Bupati Rohil berharap agar PLN UP III Cabang Dumai bersinergi dengan semua pihak, guna mempercepat program desa berlistrik 100% di Rohil. “Pemda Rohil siap mendukung penuh program PLN 100% desa berlistrik di Kabupaten Rohil,” ujar Suyatno.
Dia berharap dengan masuknya listrik desa di Rohil dapat berdampak positif bagi masyarakat dan potensi ekonomi dapat berkembang. “Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” tambah Bupati H Suyatno.
Pada kesempatan tersebut Bupati H Suyatno Juga menyampaikan apresiasi Kepada PLN Dumai terhadap selesainya Pembangunan Gardu Induk (GI) di Rohil. Apa lagi, komitmen PLN bahwa tahun 2020 ini semua masyarakat mulai dari desa-desa hingga ke dusun-dusun se Kabupaten Rokan Hilir sudah teraliri listrik. Bahkan, sampai Pulau Jemur, yang juga merupakan perbatasan dan pulau terluar dari Indonesia.
” Atas nama pemerintah dan masyarakat Rohil, saya apresiasi PLN Dumai. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi, sehingga Rohil betul-betul bebas dari persoalan penerangan.,” tutur Suyatno
Bupati juga sempat menyampaikan pengalamnya yang berbincang langsung dengan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, sekitar tahun 2015 lalu dimana perbincangan dengan Dahlan Iskan terkait pembangunan GI sebesar 15 mega watt (MW).
“Beberapa tahun lalu bercerita dengan beliua (Dahlan Iskan) yang pada intinya Saya akan bantu. Alhamdulillah ternyata hal itu terlaksaana. GI di Rohil sudah selesai, dan menunggu peresmian,” kata Suyatno, mengenang pembicara dengan Dahlan Iskan.
Suyatno berpesan agar pada 2020 ini semua daerah yang ada di Rohil benar benar teraliri listrik. “Ada berapa titik desa yang belum teraliri listrik. Saya berharap 2020 ini semua daerah Rohil sudah teraliri listrik, “tambah Suyatno, lagi. (sumber: rilis Humas Pemkab Rohil)
Redaksi : Amran