Orang nomor satu di pemerintahan Rohil ini meninjau dua lokasi pembangunan musholla, yakni Musholla Annur di Kampung Baru Pinggir Laut, dan Mushola di Jalan SMA 2 di Kelurahan Bagan Hulu. Kedua musholla tersebut sedang dibangun dan memerlukan biaya pembangunan tambahan.
Kemudian sebahagian keramik didalam mesjid terangkat. Bahkan banyak retak retak pada bagian atas mesjid.
“Hari ini saya mengunjungi beberapa titik. Pertama di Kampung KPL (Kampung Poneng Lalek), disana melihat mushalla An Nur yang kita rehab. Oleh warga masyarakat, mereka memperluas mushalla itu. Targetnya bulan puasa, Insya Allah itu selesai,” ujar Suyatno
“Semuanya akan kita penuhilah caranya bertahap,” katanya.
Dia juga menjelaskan pada hari yang sama juga melihat mushalla yang berada di wilayah Jalan SMA 2 di Bagian Hulu. Mushalla ini juga sedang direnovasi untuk diperluas. “Tadi kita juga melihat ke sana, targetnya bulan puasa harus selesai,” ujarnya.
Kemudian itu, lanjutnya Suyatno, pada saat peninjauan tersebut ada keluhan warga agar dirinya dapat meninjau Mesjid Taqwa Muhammaddiyah, Bagan Hulu. Lalu Ia kemudian melihat masjid Muhammadiyah kelurahan Bagan Hulu tersebut.
“Saya melihat Mesjid Taqwa Muhammadiyah yang konstruksinya sangat mengkhawatirkan sekali. Saya lihat Masjid Taqwa Muhammadiyah ini sudah banyak yang retak. Tadi pengurus mesjid berharap kepada kita supaya yang dasar itu, dilihat konstruksi pondasinya sudah mulai turun, itu jadi kekuatiran kita, kalau ini dibiarkan takut runtuh,” ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah daerah tetap berupaya agar bangunan mesjid tersebut jadi bagus, makanya dalam kesempatan ini membawa bagian teknis untuk menghitung kembali berapa sebenarnya anggaran yang diperlukan untuk renovasi kembali Mesjid Taqwa Muhammadiyah itu.