SumatraTimes.co.id – Menambah objek wisata di Kota Bagansiapiapi, Pemkab Rohil memoles Hutan Kota di Kepenghuluan Bagan Punak Meranti menjadi objek wisata. Hutan Kota yang lama terbiar menjadi semak belukar, akan dijadikan sebagai tempat berlibur.
Pencanangan Hutan Kota dijadikan sebagai objek wisata dilakukan Bupati Rohil H Suyatno, Senin, 27 Januari 2020. Ditandai dengan penandatanganan dan penanaman pohon. Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemkab Rohil Suwandi SSos, Kadiskes Hj Dahniar, Asisten H Ali Asfar, Camat Bangko Rijalul Fikri, serta para Lurah dan Datuk Penghulu se Kecamatan Bangko.
Bupati H Suyatno mengatakan Pemkab Rohil serius menyulap Hutan Kota ini menjadi objek wisata. “Kita alokasikan anggarannya Rp7 miliar. Dengan angaran Rp7 miliar tentu banyak yang akan diperbuat,” kata Bupati H Suyatno, usai pencanangan.
Objek Wisata Hutan Kota ini, kata Bupati H Suyatno, akan ada kolam, sebagai arena perahu atau sampan kayuh. Senso ito Bupati meminta agar danau buatan yang dibuat tahun lalu diperlebar. Selain itu, kata Bupati, juga akan dibangun air terjun buatan setinggi lima meter di sekitar kolam atau danau buatan itu.
“Kepada Pak Suwandi segera susun konsepnya. Tapi yang jelas Hutan Wisata ini harus dialiri tiang dan kabel listrik, dilengkapi lampu sorot yang terang, sehingga nantinya Hutan Kota ini terang benderang terutama di waktu malam,” jelas Bupati H Suyatno.
Bupati H Suyatno berharap dengan perencanaan dan pengerjaan sesuai waktu, Objek Wisata Hutan Kota sudah siap selesai dikerjakan sebelum perhelatan MTQ Riau 2021 diselengarakan di Kota Bagansiapiapi.
Kadis Lingkungan Hidup Pemkab Rohil Suwandi SSos MSi mengatakan Hutan Kota ini seluas 6 hektarya. Rencananya danau di Hutan Kota ini akan dilengkapi fasilitas permainan anak-anak termasuk di pulau buatan di tengah danau ada beberapa patung hewan. Kemudian, kata Suwandi, juga ada air terjun dan air mancur buatan.
“Insya Allah pada tahun 2020 juga kita sudah mempunyai Hutan Kota yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Suwandi.
Disampaikan Suwandi, dimohonkan dukungan kepada masyarakat, Terutama di Kecamatan Bangko agar dapat sama-sama turut serta menjaga keberadaan Hutan Kota ini. “Dengan cara tidak menebang pohon yang ada di sini, sekaligus menjaga kebersihannya,” tambah Suwandi. (amran)