SumatraTimes.co.id – Ketua PKS Muda Kabupaten Rokań Hilir (Rohil) Rio Almusata menyampaikan, terutama para remaja agar tak berlebihan dalam merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day yang jatuh pada hari Jumat (14/2/2020) nanti.
Karena, kata Rio Almusata, disebabkan perayaan tersebut bukanlah budaya Melayu dan juga bertentangan dengan akhlak seorang Muslim. Menurutnya, ungkapan perasaan kasih sayang tidak harus diungkapkan dalam waktu-waktu tertentu.

Rio juga Berharap MUI serta Mubaligh di Rohil giat juga memberi himbauan generasi muda milenial untuk hati-hati, jangan ikut-ikutan budaya barat. “Karena valentine ini bukan budaya lslami dan bukan budaya orang Indonesia,” ujar Rio Almusata.
Rio mengatakan perayaan valentine mengarah kepada kebebasan berpacaran dan berhubungan bukan muhrih. Itulah sebabnya, perayaan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
“Sebagai bangsa Indonesia yang notabene bangsa religius dan menjunjung tinggi norma agama, norma asusila, jelas perayaan valentine itu bertentangan, gali sejarah, valentine ini siapa, dan mengapa harus tanggal 14 Februari, Pemuda harus aktif dalam mencari informasi jangan ikut-ikutan karena ada pihak tertentu yang inginkan aqidah dari pemuda muslim merosot,” pungkasnya. (hendri)