SumatraTimes.co.id – Kota Batam mengalami dampak serius dari penyebaran Covid-19. Sejumlah sektor, dari sektor perindustrian, perdagangan, hingga pariwisata merasakan imbasnya.
Ujungnya, perekonomian di Kota Batam menjadi terhambat.
Usai pertemuan dengan awak media di aula lantai IV, Kantor Pemko Batam, Sabtu (14/3/2020), Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi menyebut jurusnya untuk mengusir Covid-19 dari Batam. Rudi justru fokus kepada langkah preventif dałam penanggulangan penyebaran Covid-19.
“Corona hari ini, yang dilanda sebetulnya perdagangan jadinya. Keluar masuk barang jadi berhenti ini. Maka sebetulnya bagaimana virus corona ini hengkang dari Kota Batam paling penting,” ujar Rudi, kepada wartawan.
Pria berkumis itu mengatakan, akan mengirimkan surat imbauan kepada masyarakat untuk berolahraga supaya tetap bugar menghadapi demam Covid-19.
“Bagi masyarakat Kota Batam yang belum terjangkit, kan sebaiknya kita preventif. Maka surat edaran supaya olahraga akan kita kirim lagi, di luar para pejabat pemerintah,” ujarnya.
Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini mengakui, bahwa badai ekonomi sedang melanda akibat Covid-19.
“Karena memang tak ada jalannya lagi, perdagangan kita hari ini hanya nasional, internasional sudah tertutup,” sambungnya.
Dia pun sudah menyarankan kepada pelaku industri untuk mencari bahan baku di luar dari negara China Tiongkok yang tengah ditutup akibat Covid-19.
“Hotel belum tutup, baru diisukan. Sama industri kan belum tutup juga, kita lagi berusaha bagaimana mereka mencari bahan bakunya mencari dari luar China, kita sarankan cari ke luar China.
Kita fokus tangani agar corona ini tidak merebak,” pungkasnya. (tribunbatam.id/Ardana Nasution)
Editor: Amran









