SumatraTimes.co.id – Setelah menerima surat resmi dari pemerintah pusat melalui Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), dan imbauan Presiden Joko Widodo, Gubernur Riau H Syamsuar, setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, memutuskan mulai Senin, 16 Maret 2020, meliburkan seluruh sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK/MA.
Keputusan meliburkan seluruh sekolah di Riau, diambil setelah Gubernur Riau mengadakan rapat bersama Dinas Pendidikan, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau, dan memutuskan untuk meliburkan sekolah sampai 30 Maret 2020.
“Mencermati penyebaran kasus Covid-19 di Tanah Air, dan juga kita mendapatkan pernyataan, dari Presiden RI Joko Widodo pada minggu ini, serta mencermati surat edaran dari BSNP, maka malam hari ini kami mengadakan rapat koordinasi bersama Disdik dan jajaran, beserta Kakanwil Kemenag. Menghadapi situasi kondisi saat ini, kami telah menyepakati, mulai Senin meliburkan seluruh sekolah, baik sekolah umum, maupun sekolah swasta,” ujar Gubri, Ahad, 25 Mei 2020, malam.
Sekolah dan Madrasah, seperti PDTA, TK, SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah Aliyah, libur dari 16-30 Maret diliburkan. Akan tetapi, jelas Syamsuar, tidak semua sekoah akan libur. Ada madrasah di Pesantren Munawwarah, melaksanakan ujian khusus.
“Ujiannya hanya satu hari saja, karena itu kami memberikan kepada pimpinan pondok, untuk melaksanakan ujian, dan ujiannys hanya satu mata pelajaran. Setelah itu anak-anak kita para santri diliburkan,” kata Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan perguruan tinggi di Riau, mewapadai penyebaran virus corona. Kebijakan meliburkan aktifitas perkuliahan, dengan meliburkan mahasiswa, diserahkan kepada kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
“Kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau, kiranya juga kami merekomendasikan meliburkan para mahasiswa/mahasiswi. Namun demikian kami menyerahkan kepada pimpinan perguruan tinggi untuk mengambil kebijakan,” ungkap Gubri.
Gubri juga mengajak seluruh rakyat Riau, untuk sama-sama berdoa. “Dengan mengharapkan kuasa Allah, agar negeri kita ini dijauhkan dari segala musibah, dan ditingkatkan ketabahan dan ketaatan kepada Allah SWT,” pungkas Gubri.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Riau, tetap melaksanakan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMK sederajat, mulai Senin (16/3) besok. Tercatat sebanyak 30.118 Siswa SMK se-Riau akan menjalani UN Berbasis Komputer (UNBK).
Sekretaris Disdik Riau, Ahyu Suhendra, mengatakan, dengan adanya instruksi Gubernur Riau untuk meliburkan segala proses belajar mengajar dan ujian, maka UN tingkat SMK yang seharusnya dimulai Senin ini, dibatalkan.
“Ujian SMK ditunda, sampai tanggal 30 Maret. Setelah itu baru akan ada informasi selanjutnya, termasuk UN SMA. Bagi seluruh kepala SMK agar bisa melaksanakan keputusan Gubernur Riau, untuk mengantisipasi corona,” kata Suhendra.***
Editor: amran