SumatraTimes.co.id – Potensi pengembangan sektor perikanan laut rakyat di Kecamatan Sinaboi, bakalan dilupakan. Perhatian pada potensi perikanan laut, beralih kesektor pertanian dan perkebunan.
Camat Sinaboi Tengku Hasyim, mengatakan pada Musrenbang RKPD 2021 Kecamatan Sinaboi hanya beberapa usulan saja dibidang perikanan tangkap.
“Usulan tidak banyak. Ada beberapa seperti pengadaan alat tangkap, seperti pompong dan jaring ikan” kata Tengku Hasyim, usai menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Musrenbang RKPD 2021 di Kantor Bappeda Rohil di Batu Enam, Senin, 16 Maret 2020.
Sedangkan usulan perencanaan pengembangan produk perikanan laut dari bahan mentah dijadikan sebagai produk bernilai ekonomis, seperti aneka kerupuk udang dan ikan laut, serta bakso ikan, udang dan kepiting laut barbasis usaha rumah tangga dan usaha mandiri tidak ada diusulkan.
“Kalau yang itu (pengembangan produk-produk perikanan kerupuk, bakso dan lainnya) tidak ada yang mengusulkan. Produk perikan masih dalam bentuk tangkapan,” jelas Hasyim.
Adapun yang menjadi prioritas, jelas Camat, adalah sector pertanian seperti keladi. Pengembangan budidaya keladi, ujarnya, bersamaan dengan pengembangan usah mandiri produk turunan dari keladi. Selain itu, juga pertanian padi, jagung dan kedele (pajale).
“Kecamatan Sinaboi kan menghasilkan keladi. Usulannya pengembangan pertanian keladi, bersamaan dengan pengembangan produk-produk dari bahan keladi. Seperti kerupuk keladi,” ujar camat. (amran)