SumatraTimes.co.id – Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap 4 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 yang hingga kini masih masif.
Keempat teroris itu diamankan di Batang, Jawa Tengah.
“Densus 88 melaksanakan kegiatan penangkapan di Jawa Tengah. Berawal dari tanggal 22 Maret pada hari Rabu tahun 2020 sekitar pukul 15.30 WIB, Densus 88 telah mengamankan empat orang terduga teroris dari warga di Kecamatan Subak daerah Batang, Jawa Tengah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Keempat terduga teroris itu terdiri dari MW, NF, NS dan MT. Teroris inisial MT melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh tim Densus 88.
“Salah satu dari terduga teroris yang saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan pedang samurai sehingga oleh Densus 88 diberikan tindakan tegas dan terukur,” ungkap Argo.
Kemudian jenazah MT dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Argo mengatakan kelompok teroris ini tergabung dalam kelompok JAD.
“Ke empat terduga teroris tersebut merupakan jaringan JAD dari wilayah Makassar, Semarang, Temanggung dan Kendal,” kata Argo.
Saat ini tim Densus masih melakukan pengembangan terkait jaringan teroris ini. Berbagai jenis barang bukti juga disita Densus dari para terduga teroris.
“Barang bukti antara lain 1 buah samurai, 1 golok, sangkur pemandu, catatan-catatan, dirigen berisi cairan yang sedang di cek, ada 10 bungkus korek api, 10 resistor, 4 buah hp dan 24 botol plastik kecil kemudian 20 botol berisi cairan. Itu barang bukti yang diamankan,” kata Argo. (sumber: iNews.id)
Editor : amran