SumatraTimes.co.id – Pemkab Rohil merencanakan melaksankan panen raya padi di Kepenghuluan Teluk Pulau, dan Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, Selasa, 24 Maret 2020.
Rencana melaksanakan panen raya padi seluas 500 hektar di dua kepenghuluan tersebut batal digelar. Sebab dibatalkan dikarenakan wabah corina viruis discase (Covid-19).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Rohil H Rusli Syarif, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dinas KPP Pemkab Rohil Nopri Hendra Gunawan SP, membenarkan pembatalan panen raya padi tersebut.
“Rencananya Pemkab Rohil akan melaksanakan panen raya padi di Kepenghuluan Teluk Pulau, dan Pematang Sikek. Rencana panen raya dibatalkan disebabkan adanya wabah virus corona. Ditunda sampai panen berikutnya,” kata Kabid Pangan Dinas KPP Pemkab Rohil Nopri Hendra Gunawan SP, kemarin kepada SumatraTimes.co.id.
Meski batal dilaksanakan, jelaz Nopri, panen raya tetap dilaksanakan masyarakat petani setempat secara perorangan maupun secara kelompok tani. “Panen padi tetap dilaksanakan petani, meski acara panen raya batal dilaksanakan,” ujar Nopri.
Dikatakan Nopri, panen raya di daerah penghasil beras di Rohil tersebut merupakan musim tanam 2019, yang dilakukan penanaman tidak bersamaan, dan panen pada Maret 2020. Sehingga, jelasnya, ada petani yang sudah melakukan panen lebih dulu disebabkan padinya sudah harus dipanen.
“Disebabkan ada larangan mengumpulkan massa, terkait corona virus, maka pelaksanaan panen raya dibatalkan. Apalagi panen raya itu rencananya akan menghadirkan para petani, masyarakat, pejabat Pemda Rohil, dan lainnya. Sementara dikuatirkan akan menjadi penyebaran corona virus,” tutur Nopri.
Sementara informasi yang diperoleh, pada penan raya tersebut, direncanakan Bupati Rohil H Suyatno akan menyerahkan berbagai bantuan kepada para petani, seperti alat dan mesin pertanian, bibid padi dan pupuk. (amran)