SumatraTimes.co.id – Untuk pertama kalinya Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menyidangkan pelanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan Pemkot Pekanbaru.
Dalam sidang ini, terdakwa Rubahri Purba (65), seorang pemilik warnet, dijatuhi hukuman denda Rp 750 ribu.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu’min Wijaya, mengatakan sidang online ini pertama kita dilaksanakan di ruangan Mapolresta Pekanbaru dengan menghadirkan terdakwa.
“Ada jaksa penuntut umum. Sidang online bersama majelis hakim di PN Pekanbaru,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu’min Wijaya, kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).
Sidang online peradilan singkat ini menghadirkan terdakwa Rubahri Purba, pemilik warnet di Kecamatan Marpoyan Damai. Dalam persidangan ini, terdakwa dinyatakan bersalah oleh mejelis hakim karena tidak menaati aturan PSBB yang diterapkan di Pekanbaru sejak 17 April 2020.
“Persidangan ini kita laksanakan sebagai tanda keseriusan kita dalam melaksanakan penegakan hukum terkait pemberlakuan PSBB di wilayah Pekanbaru,” kata Nandang.
Dalam persidangan ini, sambung Nandang, terdakwa Rubahri Purba mengakui kesalahannya tidak menaati PSBB.
Selaku pemilik warnet, dia tetap membuka usahanya yang dijadikan tempat warga berkumpul. Atas perbuatannya, terdakwa menerima hukuman denda Rp 750 ribu dan menerima keputusan sidang tersebut.
“Diimbau kepada masyarakat agar selalu stay at home atau di rumah saja. Sepanjang tidak ada keperluan penting jangan ke luar rumah. Para pelaku usaha dianjurkan menutup usahanya agar mematuhi aturan yang berlaku guna memutus mata rantai COVID-19,” tutup Nandang.***
Sumber: detiknews
Editor: amran