SumatraTimes.co.id – Badan Pusat Statistik mencatat hanya 1.139 orang wisatawan mancanegara yang mengunjungi Provinsi Kepulauan Riau sepanjang April 2020 atau turun 97,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 54.102 kunjungan.
“Jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan April 2020 mencapai 1.139 kunjungan,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri Rahmad Iswanto di Tanjungpinang, Kepri, Selasa.
Apabila dibandingkan April 2019, maka jumlah kunjungan pada April 2020 turun 99,50 persen. Menurut dia, penurunan itu terkait kebijakan pelarangan sementara orang asing masuk wilayah NKRI sejak 2 April 2020 akibat pandemi COVID-19.
“Dampaknya, tentu sangat besar terhadap industri pariwisata Kepri,” kata dia.
Penurunan jumlah kunjungan wisman selama April 2020 dari empat pintu masuk utama di Kepri yaitu Kabupaten Karimun turun 99,83 persen, Kota Batam turun 97,40 persen, sedangkan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan turun hingga 100 persen.
Secara kumulatif Januari-April 2020, jumlah kunjungan wisman Kepri mencapai 400.402 kunjungan atau turun 56,27 persen jika dibandingkan dengan periode yang
sama tahun sebelumnya.
Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada Januari hingga April 2020 menurut pintu masuk yaitu Batam 296.705 kunjungan atau 74,10 persen, diikuti Bintan 63.922 kunjungan atau 15,96 persen, Karimun sebesar 21.529 kunjungan atau 5,38 persen, dan Tanjungpinang 18.246 kunjungan atau 4,56 persen.
Wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari hingga April 2020 didominasi wisman Singapura dengan persentase 46,07 persen dari total jumlah wisman pada Januari-April 2020.
BPS juga mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada April 2020 mencapai rata-rata 11,37 persen atau turun 13,90 poin dibanding TPK Maret 2020 sebesar 25,57 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada April 2020 adalah 2,40 hari atau naik 0,46 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2020.***
Sumber: suryakepri
Editor: amran