SumatraTimes.co.id – Buah Leci merupakan buah-buahan yang banyak peminatnya. Ternyata Buah Leci dapat dibudidayakan di rumah.
Budidaya Buah Leci bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, termasuk di rumah menggunakan pot, halaman rumah, ataupun kebun.
Buah Leci termasuk buah yang mahal dibandingkan dengan yang lainnya yang mencapai 60 ribu rupiah per kg, dan cukup susah pula didapatkan. Karena itu, Leci merupakan tanaman yang menguntungkan jika dilakukan budidaya.
Rasanya yang manis dan segar, sehingga saat ini justru lebih banyak digunakan sebagai bahan pokok membuat sirup daripada dimakan langsung. Anda bisa memulai menanam Leci di rumah sebagai bahan percobaan, sebelum melakukan budidaya dalam skala besar.
Budidaya Buah Leci
Untuk melakukan budidaya buah leci di rumah, kita harus mempersiapkan bibit tanaman leci, media tanam seperti tanah, kompos, arang sekam, dan pot untuk menanamnya.
Tanaman Leci sangat cocok ditanam didataran rendah dengan suhu panas antara 28-35 derajat celcius. Karena tanaman ini membutuhkan penyinaran matahari sepanjang hari dalam melakukan proses penyerbukannya.
Persiapan Bibit Leci
Pertama adalah jangan menanam buah leci dari biji karena peluang untuk berbuah sangat kecil, hal tersebut disebabkan karena kita tidak mengetahui apakah pohon yang menghasilkan buah tersebut merupakan bibit unggulan, dan proses pertumbuhannya juga sangat lambat dibandingkan bibit yang berasal dari okulasi atau cangkok.
Bibit Leci juga bisa dibeli melalui online. Belilah Bibit Leci yang sudah tumbuh tinggi sekitar 40-60 cm, sehingga sudah siap tanam.
Persiapan Media Tanam
Seperti yang sudah disebut tadi diatas, untuk menanam leci membutuhkan media tanam yang baik agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk proses pertumbuhannya.
Untuk itu, anda harus menyiapkan tanah, arang sekam, dan kompos atau pupuk kandang. Ketiga bahan tersebut dicampur dengan bagian 1:1:1, kemudian diamkan selama 1 hari agar proses pencampuran sempurna.
Kompos atau pupuk kandang yang digunakan harus sudah matang, agar tidak mengundang penyakit tanaman dan bakteri yang merusak kontur tanah. Tanah yang baik adalah berpasir, karena drainasenya lebih baik daripada tanah berlempung yang cenderung menyerap air dan menyimpannya di dalam tanah, yang dapat membuat akar tanaman membusuk.
Menanam dan Perawatan Buah Leci
Jika media tanam sudah siap, maka masukan olahan tanah tersebut dalam pot yang berdiameter 40-60 cm.
Tanam bibit leci dalam pot tersebut, dan siram secukupnya. Menanam sebaiknya dilakukan pada siang hari karena pada masa itu tanaman akan melakukan proses fotosintesis.
Setelah tanam, maka tinggal dilakukan perawatan yang baik dan teratur. Siramlah tanaman leci sehari sekali pada siang menjelang sore hari. Dalam beberapa hari, periksa pot apakah ada gulma atau tanaman penggangu lain yang tumbuh disekitar pot, jika ada maka bersihkanlah.
Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah usia tanam memasuki 30 hari. Gunakan pupuk NPK daun, atau pupuk langsung pakai yang juga bisa dipesan pada kami. Pupuk tersebut sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan menambah unsur hara dalam tanah.
Jika penyiraman teratur, unsur hara terpenuhi dengan baik, dan pemupukan diberikan secara berkala serta pembersihan daerah sekitar dari tanaman gulma dilakukan dengan baik maka tanaman buah leci anda dijamin akan cepat sekali berbuah, setidaknya 1-2 tahun.
Buah Leci atau Lici, adalah buah-buahan dari genus Litchi yang tergolong familia lerak-lerakan Sapindaceae.
Pohon lici tumbuh di iklim tropis. Buah ini umumnya ditemukan di China, India, Madagaskar, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Taiwan bagian selatan dan tengah, Vietnam utara, Indonesia, Thailand, Filipina, Afrika Selatan dan Meksiko.
Buah ini berbau wangi dan manis.***
Sumber: bibitonline.com/wikipedia
Editor: Amran