SumatraTimes.co.id – Bupati Rohil H Suyatno, meresmikan pembangunan revitalisasi Pasar Rakyat Tuk Lahasym, di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil (LTK), Bangko, Kamis, 18 Juni 2020.
Peresmian pasar yang pembangunan bersumber dari dana Kementerian Koperasi dan UKM itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati H Suyatno.

Hadir diacara itu, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Kajari Rohil Gaos Wicaksono SH MH, Ketua DPRD Rohil Maston, Kadis Kominfotiks Hermanto SSos, Kadiskop Wazirwan Yunus, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Kadis Perhubungan Jasrianto, Asisten I Ferri H Parya, Camat Bangko Rijalul Fikri, Kapus Bagan Punak dr Romi Cahyadi, Penghulu Eduar Adi, serta masyarakat.
Bupati Rohil H Suyatno mengatakan bangunan pasar yang diresmikan terdiri dari 6 unit kios dan 1 bangunan merupakan pasar los ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kemenkop dan UKM.
“Pihak Pemkab Rohil sendiri yang melakukan jemput bola kekementerian, sehingga program revitalisasi ini bisa terealisasi,” kata Bupati H Suyatno.
Bupati H Suyatno mengatakan ia sengaja memerintahkan Kadiskop dan UKM Rohil H Wazirwan Yunus, terbang ke Jakarta mencari dana dari pusat.
“Sehingga membuahkan hasil, dan terbangunan pasar ini. Kepada Diskop dan UKM, agar terus melakukan pembinaan kepada pedagang dan koperasi,” ucap Bupati.

Kepada koperasi yang melakukan pengelolaan pasar tersebut, Bupati H Suyatno berharap melakukan pengelolaan dengan baik, sehingga tercipta kenyamanan bagi pengunjung untuk kepentingan bersama. Selain itu, Bupati juga meminta kepada koperasi pengelola pasar melibatkan pemuda pengangguaran disekitar.
“Sehingga para pemuda di sekitar sini dapat diberdayakan. Saya menyampaikan kepada masyarakat Labuhan Tangga Kecil ini tolong dijaga pasar ini. Demi kenyamanan pasar, harus selalu terlihat bersih jangan terlihat kotor,” ucapnya.
Menyinggung mengenai jalan masuk ke pasar yang baru disemenisasi, namun rusak lagi, Bupati memerintahkan kepada dinas terkait melakukan pembangunan jalan masuk ke pasar dan ke kios bangunan yang telah di revitalisasi.
“Itu jalan masuk ke pasar terlihat becek dan berlumpur. Harus dibangun pada tahun ini. Pelan-pelan pasar ini akan kita benahi, karena pasar ini merupakan satu-satunya pasar disini,” tandas Suyatno.***
Penulis: amran