SumatraTimes.co.id – Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi satu-satunya kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang masih berstatus zona hijau Covid-19. Dengan status zona hijau itu, Pemkab Rohil dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah.
Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno, belum memberikan ijin dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka langsung di sekolah-sekolah SD/MI, dan SMP/MTs se Rohil pada pertengahan Juli 2020. Sebab, menurut Bupati, pembelajaran tatap muka langsung harus memenuhi protokol Covid-19.
Akan tetapi, jelas Bupati H Suyatno, jika Kabupaten Rohil masih berstatus zona hijau seterusnya, maka mau tidak mau diberlakukan new normal di sekolah-sekolah di Rohil, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Sebelum new normal di sekolah dilaksanakan, Pemkab Rohil akan bersiap-siap melakukan rapit test kepada seluruh guru-guru sekolah di Rohil.
“Seluruh guru sekolah akan kita dilakukan rapit test, sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung. Itu jika semoga nanti Rohil masih berstatus zona hijau seterusnya,” kata Bupati Rohil H Suyatno, kepada SumatraTimes.co.id usai peresmian revitalisasi pasar rakyat Tuk Lahasyim, di Labuhan Tangga, Kecamatan Bangko.
Rapit test kepada seluruh guru-guru di sekolah, jelas Bupati H Suyatno, perlu dilakukan agar jangan sampai para guru yang mengajar menularkan virus tersebut kepada siswa.
“Guru-guru itu kan banyak yang berpergian kesana-sini. Jadi harus dilakukan rapit test kepada mereka sebelum mereka melaksanakan pembelajaran tatap muka (new normal) di sekolah, agar siswa tidak tertular,” terang Bupati H Suyatno.
Selain itu, sebut Bupati, yang harus dipersiapkan menuju new normal di sekolah, harus disampaikan sarat-sarat pelaksanaan new normal di sekolah kepada penyelengaran pendidikan. Pihak sekolah harus menerapkan kewajiban setiap guru dan siswa memakai masker, jaga jarak, serta tersedianya sarana cuci tangan di sekolah.
“New normal di sekolah itu harus memenuhi sarat-sarat, seperti anak-anak harus pakai masker, jam pelajaran juga dikurangi, dan satu ruang kelas diisi 18-20 siswa. Sekarang ini apa mampu tidak kita mempersiapkan new normal di sekolah,” tanya Bupati.
Memang jelas Bupati, ada intruksi daerah dengan zona hijau diperbolehkan sekolah kembali, tapi dengan tetap memenuhi protokol Covid-19. “Kita juga belum rapat mempersiapkan anak-anak kita kembali ke sekolah. Kita harus melakukan koordinasi ulang,” tutur Bupati.
Rohil sebagai zona hijau, terang Bupati Suyatno, harus kita jaga ketat meskipun new normal. Jika di masa new normal jalur masuk ke Rohil di buka, dikuatirkan akan memunculkan Covid-19 di Rohil.
“Kusus pendidikan memang ada saran begitu (melaksanakan sekolah secara tatap muka). Tapi itu tergantung Pemda. Jadi ini (pelaksanaan new normal di sekolah) harus di koordinasi ulang,” tandas Bupati H Suyatno.***
Penulis: Amran