SumatraTimes.co.id – Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengakui bahwa saat ini memang kondisi ruas jalan di Riau banyak yang mengalami kerusakan.
Mulai dari kerusakan ringan sampai berat. Kondisi inilah yang banyak dikeluhkan warga karena mobilitas mereka menjadi terganggu akibat akses jalan yang tidak layak untuk dilewati.
Untuk itu, pihaknya akan menambah jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan agar kerusakan jalan di daerah bisa segera diketahui dan diatasi.
Sebab saat ini di Riau hanya ada tiga UPT Jalan dan Jembatan. Sehingga masih dirasakan kurang untuk mengatasi kerusakan jalan di Riau.
“Makanya kita akan tambah UPT tiga lagi. Karena yang ada sekarang kan baru tiga itu untuk 12 kabupaten kota. Jadi tidak ideal, paling tidak kita harus punya enam UPT lah,” kata Syamsuar di Menara Dang Merdu, Selasa (30/6/2020).
Enam UPT tersebut diantaranya adalah UPT membawahi Pekanbaru, Siak dan Pelalawan. Kemudian UPT II membawahi Dumai dan Rohil, UPT III membawahi Bengkalis dan Meranti dan UPT IV membawahi Inhu dan Inhil. Kemudian UPT V membawahi Kampar dan Kuansing. Sedangkan UPT VI membawahi Kabupaten Rohul.
Dengan adanya penambahan tiga UPT maka nantinya setiap ada kerusakan jalan bisa langsung direspon dan ditindaklanjuti oleh UPT terdekat untuk segera dilakukan perbaikan.
“Kalau ada kerusakan itu bisa dilakukan perbaikan, nanti perbaikan jalan itu dilakukan swakelola. Jadi tidak perlu ditender lagi, begitu ada jalan rusak langsung dikerjakan,” katanya. ***
Sumber: goriau.com
Editor: amran