SumatraTimes.co.id – Sekolah-sekolah SMA/SMP di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) saat ini bersiap-siap menuju tatanan hidup baru atau new normal sekolah, dimasa pendemi Covid-19.
Di SMP Negeri 1 Bangko, Bagansiapiapi, juga sudah melakukan persiapan-persiapan menghadapi new normal di sekolah. Sekolah yang berada di Jalan Sumatera Laut ini, melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh guru pengajar, minggu lalu, jelang penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Kepala SMP Neger 1 Bangko Sudarmiatun SPd, juga mengatakan sekolah yang ia pimpin siap menghadapi new normal di sekolah.
“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh guru pada minggu lalu. Alhamdulillah dengan hasil seluruh guru dalam kondisi sehat. Kita juga sudah melakukan berbagai persiapan, dan siap menjalankan new normal di sekolah,” kata Kepala SMP Neger 1 Bangko Sudarmiatun SPd, kepada media ini, Sabtu, 4 Juli 2020.
Pada pemeriksaan kesehatan tersebut para guru dilakukan pemeriksaan tekanan darah, serta melakukan pemeriksaan sample darah. Pemeriksaan darah dilakukan, jelas Sudarmiatun, guna mengetahui kondisi apa ada yang mengalami diabetes, dan lainnya.
“Sementara untuk pemeriksaan rapid test kepada guru-guru belum dilakukan,” ujar Sudarmiatun.
Selain pemeriksaan kesehatan kepada seluruh guru, terangnya, berbagai persiapan menuju new normal di sekolah juga sudah dilakukan. Sekolah, ucapnya, sudah mempersiapkan tempat cuci tangan lengkap dengan hand sanitizer. Tiap ruang kelas akan ditempatkan tempat cuci tangan.
“Selain itu kita juga sudah menyediakan lima unit termometer gun dan masker untuk para guru sudah diberikan. Sedangkan masker untuk anak-anak sedang dalam pemesanan, dan diberikan secara gratis. Di masker tersebut ada logo Tut Wuri Handayani,” ucap Sudarmiatun.
Aktivitas belajar secara tatap muka di sekolah di new normal direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2020. Akan tetapi, jelas Sudarmiatun, meskipun sekolahnya siap menghadapi new normal di sekolah, sampai saat ini sekolah belum ada mendapat surat edaran atau petunjuk teknis pelaksanaan new normal di sekolah dari Pemda dan dari Disdikbud.
“Sekolah juga sudah surati orangtua siswa, membuat pernyataan bersedia anaknya untuk siap bersekolah secara tatap muka. Surat pernyataan itu kalau nanti terjadi sesuatu, sekolah tidak disalahkan. Bagi orangtua yang tidak membuat pernyataan tidak masalah, dan sekolah tidak memaksa,” jelasnya.
Pelaksanaan belajar secara tatap muka di new normal di sekolah, terang Sudarmiatun, dilakukan sistim shif. Misalkan, tuturnya, Kelas 7 terdiri dari 37 siswa, maka pembelajaran dibagi dua shif. Jika lama belajar secara normal 8 jam, maka dengan sistim shif, belajar secara tatap muka berlangsung empat jam pelajaran.
Sementara mengenai PPDB Tahun Ajaran 2020-2021 di SMP Negeri 1 Bangko, jelas Sudarmiatun, dilakukan secara online. SMP Negeri 1 Bangko pada PPDB 2020 ini, sebutnya, menerima 320 siswa baru atau 10 ruang kelas belajar. Pengumuman dijadwalkan Senin, 6 Juli 2020, dan pendaftaran ulang Selasa, 7 Juli 2020.
“Sampai Sabtu, 4 Juli 2020, sudah mendaftar secara online 400-an calon siswa. Sudah melebihi daya tampung. Seleksi calon siswa yang akan diterima berdasarkan zonasi, jarak tempuh siswa ke sekolah. Dengan demikian yang terjauh tereleminasi,” ujar Sudarmiatun.
Selain itu, terangnya, juga ada kuota untuk siswa prestasi, siswa afirmasi dan siswa pindah zona.
“Tahun ini insya Allah, sekolah juga akan memberikan bantuan baju seragam, tas dan buku kepada siswa dari keluarga tidak mampu. Bantuan tersebut nanti akan diserahkan pada kondisi normal,’ tandas Sudarmiatun.***
Penulis : Amran