SumatraTimes.co.id – Pemkab Rohil melalui Dinas Lungkungan Hidup (DLH) Pemkab Rohil terus mengges pembangunan objek wisata Hutan Kota Bagansiapiapi di Jalan Kecamatan, Batu Lima.
Kepala Dinas LH Pemkab Rohil Suwandi SSos MSi menjelaskan pembangunan Objek Wisata Hutan Kota akan terus masuk ketahap selanjutnya. Dikatakan Suwandi, Dinas LH Pemkab Rohil sudah mempersiapkan rencana pembangunan Mini Zoo atau kebun binatang mini di areal dalam objek wisata Hutan Kota.
“Sudah direncanakan kebun binatang yang akan dibangun itu berbentuk sangkar seluas dua puluh meter kali empat puluh meter, dengan tinggi sekitar lima belas meter. Dibagian bawah jenis hewan darat, dan dibagian atas jenis hewan unggas,” kata Suwandi, di Batu Enam.
Dikatakan Suwandi, binatang yang akan mengisi sangkar seperti merpati, berbagai jenis burung, serta macan pohon, hewan primata (kera), serta rusa dan kancil. Sangkar berukuran besar itu direncanakan akan selesai dibangun sebslum Desember 2020.
“Rusa dan kancil sekarang ini kan sudah langka. Tapi masih ada. Juga macan dan hewan lainnya. Hewan-hewan yang akan ditempatkan di kebun binatang sedang kita persiapkan. Kita siapkan dulu kandangnya, setelah itu hewannya,” terang Suwandi.
Gajah, sebut Suwandi, tidak ada, sebab selain besar, butuh pawang, dan perawatan ekstra. “Gajah masuk hewan dilindungi, dan harus ada ijin khusus dari pusat untuk penangkarannya,” terang Suwandi.
Sementara pepohonan hutan yang akan di tanam di Hutan Kota, terangnya, akan diperioleh dari perusahaan PT Diamon Raya Timber. Perusahaan pengelola hutan produksi itu memiliki berbagai jenis bibit pohon hutan, seperti meranti, pulai, pisang-pisang, dan lain sebagainya.
“Sampai saat ini belum ada masyarakat yang menyumbangkan pohon langkanya ke kita. Mungkin disebabkan tidak ada yang menanamnya,” tandas Suwandi.***
Penulis: amran