SumatraTimes.Co.id – Berdasarkan Rapat Persiapan Belajar Tatap Muka Tahun Ajaran 2020/2021 yang diselenggarakan di gedung Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi Selasa (14/7/2020), Maka Disdikbud Rohil memberikan arahan dan beberapa poin penting terkait penerapan belajar tatap muka di sekolah.
Keputusan melaksanakan belajar secara tatap muka di sekolah-sekolah nanti setelah Pemkab Rohil mendengar berbagai masukan dari Anggota DPRD Rohil Syamsudin (PKS), Setda HM Job Kurniawan, Dandim 0321 Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi, Kajari Gaos Wicaksono, Plt Kakan Kemenag Rohil H Sakolan Khalil, Kadisdik Rohil HM Nurhidayat, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Ketua PGRI, Kadisdikbud Hj Dahniar, Camat, Korwil Sekolah, Kepsek dan pihak pihak lainnya yang peduli dengan kabupaten Rokan Hilir.
Seperti yang disampaikan langsung Oleh Kadisdikbud Rohil Muhammad Nurhidayat SH.MH kepada Sumatratumes.co.id melalui rilis resmi.
Pertama, semua jenjang satuan pendidikan mempersiapkan semua perlengkapan sekolah sesuai Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan di Masa Pandemi Covid 19.
Poin kedua, Tim gugus tugas covid 19 Kecamatan yang terdiri dari Camat, Kordinator Wilayah (Korwil) dan Upika Kecamatan memastikan kesiapan protokol kesehatan disetiap sekolah diwilayahnya.
Selanjutnya, Rekomendasi tim Kecamatan sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membuat keputusan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Belajar Dari Rumah (BDR).
Jika nanti diputuskan boleh PTM maka yang masuk sekolah hanya pada tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat. sedangkan untuk Tingkat SD akan menyusul 2 bulan berikutnya. Begitu juga untuk tingkat TK/ PAUD juga menyusul 2 bulan setelah tingkat SD.
Selanjutnya Kata Kadisdik Rohil Muhammad Nurhidayat SH MH juga menyarankan bahwa untuk pelaksanaan sistem Belajar Tatap Muka akan di atur oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir yang berkoordinasi Bersama Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Rokan Hilir.
Terakhir, bagi sekolah yang tidak mengindahkan hasil rapat bersama ini, maka segala resiko dan konsekwensi merupakan tanggungjawab masing2 pihak sekolah Sekian dan terimakasih.
Pada Intinya, sekolah Tatap Muka Tergantung Keyakinan Tim Kecamatan Terhadap Hasil Pantauan. Pungkas Nurhidayat. (Hen)