SumatraTimes.co.id- Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin ternyata memilki jiwa muda dan seni yang tinggi. Jari-jemarinya lincah memetik dawai senar gitar.
Itu terbukti dengan tampilnya Wabup Rohil H Jamiluidn memetik gitar pada pembukaan Sepekan Kampung Seni, Pojok Seni Kreatif, Pelatihan Manajemen Homestay dan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata, yang digagas Disparpora Pemkab Rohil di Gedung Nasional H Misran Rais, Minggu (19/9/2020).
Wabup Rohil Drs H Jamiludin, yang hadir mewakili Bupati Rohil H Suyatno, mengapresiasi kegiatan yang juga didanai APBD Rohil dan DAK APBN.
Sepekan Kampung Seni, kata iWabup, pada hakekatnya pagelaran seni yang dilaksanakan untuk sanggar, seniman serta seniwati di Rohil, sehingga mereka bisa mengembangkan kreasi seninya.
“Dalam sepekan seni ini sangat beragam seni dan budaya di daerah Rohil yang ditampilkan. Oleh itu perlu dikembangkan sehingga bermunculan anak-anak muda yang kreatif,” ujar Wabup.
Acara itu dihadir Kajari Rohil Gaos Wicaksono, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi, Asisten II H Rahmatul Zamri, Asisten III H Ali Asfar, Kadispora Rohil Budiman, sejumlah pimpinan tinggi Pratama OPD Rohil, tokoh pemuda Muhammad Maliki, tokoh masyarakat dan para seniman dan seniwati Rohil.
Zakia Hada SSn, MHum, menjelaskan bahwa Rohil memiliki aneka ragam seni budaya yang unik dan memiliki identitas budaya yang kuat. Dijelaskannya, sudah ada beberapa homestay yang menonjolkan kearifan lokal, 24 destinasi wisata alam dan buatan, baik temporer maupun non temporer yang patut dikembangkan dan dipromosikan baik di Rohil, maupun di luar Rohil.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah menampilkan keberagaman budaya yang unik serta menjadi karakter pariwisata Rohil sebagai bagian dari Pesona Indonesia,” tuturnya.
Dikatakannya, Sepekan Kampung Seni dilaksanakan selama tiga hari dari 19-21 September 2020 di Gedung Nasional H Misran Rais. Kegiatan ini menampilkan 25 sanggar seni se Kabupaten Rohil. Sedangkan pojok seni kreatif dilaksanakan dari 23 – 25 September 2020 di Kuliner Bagan.
“Pagelaran pojok seni kreatif dengan 20 sanggar dan stand bazar UMKM,” katanya.
Pelatihan management homestay dan pelatihan tata kelola destinasi wisata, sebutnya, dilaksanakan 20-22 September 2020, di Hotel Armaroza diikuti 80 peserta se Rohil, dengan 12 nara sumber tenaga ahli sekitar terdiri dari Genpi, Popdarwis,HPI, Biro Perjalanan, pengelola destinasi mepet sawah, Pulau Tilan, Napangga, akademisi, KMP, kehutanan, KNPI dan ahli IT.
“Sepekan kampung seni dan pojok kreatif di bebankan pada APBD Rohil 2020. Sedangkan pelatihan manajemen homestay dan tata kelola destinasi wisata bersumber dari DAK non fisik kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” jelas Zakia Hada.***
Penulis: gunawan
Editor: amran