SumatraTimes.co.id – Rumah Sakit Hewan (RSH) Sumatra Barat (Sumbar) yang berada di Kota Padang ditutup sementara selama 14 hari, karena seluruh pegawai rumah sakit harus menjalani tes swab pasca-kontak dengan salah seorang pemilik hewan yang positif Covid-19.
Kepala UPTD RSH Sumbar, Idham Fahmi mengatakan, awalnya ada pemilik hewan tersebut mengantarkan kucingnya untuk berobat di Rumah Sakit Hewan Senin (21/9/2020) lalu. Selang sehari kemudian, diketahui pemilik hewan tersebut positif Covid-19.
“Kami sudah melayaninya seperti biasa. Dia sudah ke resepsionis, ke poliklinik, pokoknya seperti biasa kami melayani. Ketika kami tahu pemilik hewan tersebut positif, kami pun terkejut,” ujar Idham saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Selasa (29/9/2020).
Akibat kejadian tersebut, seluruh pegawai Rumah Sakit Hewan Sumbar yang berjumlah 25 orang pun menjalani tes swab.
Mereka mulai melakukan tes swab mulai Jumat (25/9/2020) kemarin di Puskesmas Andalas. Sampai hari ini, masih ada pegawai yang belum melakukan tes swab karena harus menunggu jadwal.
Idham menuturkan seluruh pegawai rumah sakit telah menjalani isolasi mandiri hingga hasil pemeriksaan keluar. Sampai siang ini, kata dia, sudah ada beberapa hasil pemeriksaan swab pegawai yang keluar, tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19. Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap swab seluruh pegawai.
“Saya juga ikut tes swab. Hasil pemeriksaan saya sudah keluar dan Alhamdulilah dinyatakan negatif Covid-19,” katanya.
Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Rumah Sakit Hewan Sumbar pun ditutup sementara selama 14 hari, mulai Rabu (23/9/2020) kemarin hingga Selasa (6/10/2020) mendatang.
Pihak rumah sakit juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang rumah sakit.***
Sumber: Padangkita.com
Editor: amran