SumatraTimes.co.id – Setelah gelombang pertama ditutup, kini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuka kembali seleksi program guru penggerak gelombang kedua.
Proses pendaftaran program guru penggerak gelombang kedua akan dimulai pada 13 sampai 31 Oktober 2020.
Salah satu tujuan dari negara ini adalah seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alenia empat ‘mencerdaskan kehidupan bangsa.’ Maka dari sini dapat kita lihat bahwa aktor pendidikan, guru memiliki peran penting dalam menyukseskan tujuan negara ini.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemdikbud mengajak para guru-guru terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia dengan mendaftar menjadi Guru Penggerak.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dana gen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Seleksi ini dibuka untuk para calon guru penggerak dan para calon pengajar praktik (pendamping) mulai dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Bagi para guru yang minat mendaftarkan diri dapat melalui laman berikut: https://sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id/gurupenggerak
Untuk pendaftaran gelombang dua ini, kuota yang dibuthkan sebanyak 2.800 guru, begitulah yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iwan Shyahril.
“Perjalanan guru penggerak dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan, yang terdiri atas kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan,” tutur Iwan dalam keterangannya kemarin, Rabu 14 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Semarangku dari PMJ News.
Dengan adanya rekrutmen gelombang kedua ini, Iwan berharap bahwa guru dapat berperan dalam menggerakkan komunitas belajar disekolah maupun di luar sekolah.
“Program ini bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit unggul pemimpin Indonesia di masa yang akan datang,” kata Iwan. ***
Sumber: semarangku.com
Editor: amran