SumatraTimes.co.id – Kapolri Jenderal Idham Azis menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-29 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-60 T.A 2020.
Dalam kesempatan itu, Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan pesan kepada para peserta Sespimti untuk menjadi agen perubahan.
Pelaksanaan penutupan pendidikan Sespimti dan Sespimmen dilaksanakan secara virtual zoom, sementara peserta di Gedung Gedung Utaryo Suryawinata Sespim Lemdiklat Polri, Rabu (22/10/2020).
Total ada 86 Peserta Didik (Serdik) Sespimti, terdiri dari 68 Serdik Polri dan 17 Serdik dari TNI AU, AL dan AD yang dinyatakan lulus dengan hasil memuaskan.
“Saya selaku pimpinan Polri mengucapkan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah berhasil lulus. Saya juga ucapkan terima kasih setinggi-tingginya pada Kalemdiklat Polri dan seluruh staf yang mendukung suksesnya penyelenggaraan pendidikan ini. Kita ketahui bersama pandemi Covid 19 masih terus melanda. Saya terus mengikuti perkembangan pendidikan di lingkungan Polri agar tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19 sesuai dengan amanah Presiden. Saya apresisasi pendidikan masih tetap berjalan lancar selama Covid-19 sehingga tak ada klaster penyebaran,” ucap Komjen Gatot Eddy membacakan sambutan Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Komjen Gatot Eddy menyampaikan amanat Kapolri kepada para peserta didik. Kapolri meminta seluruh peserta didik yang telah lulus terus menguatkan organisasi Polri ke depan agar semakin baik.
“Dua tantangan yang harus dihadapi, yakni penanganan COVID bersama pemulihan nasional dan pilkada serentak. Presiden menaruh harapan besar, TNI-Polri sebagai garda terdepan menjaga kebijakan pemerintah sebaik-baiknya dalam penanganan Covid-19. Termasuk juga menjaga netralitas dalam proses Pilkada serentak,” jelasnya.
Idham Azis juga berpesan agar para peserta didik yang telah lulus ini menjadi agen perubahan. Para lulusan Sespimti juga diminta menjaga moral institusi agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat.
“Saya berharap rekan-rekan menjadi agent of change, bukan agen yang kasak kusuk. Saya mengajak rekan-rekan wajib menjaga moral institusi. Anggota jadikan teman dan sahabat. Jangan pasang jarak. Tidak ada komandan yang hebat, tapi hebat dalam menata anggota. Jadilah pemimpin yang memiliki komitmen dan bangun motivasi anggota. Satu keteladanan lebih baik dari 1.000 nasehat,” tuturnya.
Idham juga meminta kepada jajaran untuk terus bersinergi dengan TNI dan pemerintah. Ia juga berpesan agar Polri menjaga netralitas dalam pengamanan Pilkada 2020.
“Tingkatkan sinergi dengan TNI, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Polri tidak bisa kerja sendiri, perlu kerja sama dengan pihak terkait. Dalam Pilkada netralitas Polri tak bisa ditawar. Bijaklah dalam sosial media dan jangan hidup mewah dan hedonis. Tanamkan motivasi untuk bangsa dan negara,” sambung Idham.
Di akhir, Idham berpesan kepada para peserta didik yang dilantik hari ini agar menjaga integritas. Ia juga mengamanatkan agar menjaga Bhayangkari yang telah memotivasi para peserta didik hingga saat ini.
“Salam hormat pada pimpinan institusi Anda. Baik itu di TNI, Kejaksaan maupun mancanegara. Jaga ibu-ibu Bhayangkari yang sudah mendampingi saudara-saudara sekalian. Mereka lah yang sudah memberi motivasi dan semangat, sehingga bisa seperti ini. Karena nantinya mereka yang akan terus menemani saudara,” tutup Idham Azis.
Penutupan dilanjutkan dengan upacara penyerahan penghargaan kepada 7 peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-29 dan juga 7 peseta didik Sespimmen Polri Dikreg ke-60 TA 2020 di Gedung Utaryo Suryawinata Sespim Lemdiklat Polri, Rabu (22/10/2020).***
Sumber: detik.com
Editor: amran