BAGANSIAPIAPI, sumatratimes.co.id – Kadis Lingkungan Hidup Rokan Hilir (kepala DLH Rohil), Suwandi,S.Sos meninjau langsung ekscavator yang sedang melaksanakan normalisasi di Parit Jalan Seiya Bagansiapiapi. Pengerukan parit ini dilaksanakan untuk mengatasi banjir di Jalan Seiya Ujung. Atas pelaksanaan normalisasi ini oleh DLH Rohil ini, warga Jalan Seiya Berterima Kasih kepada Pemdakab Rohil. Hal ini disebabkan banjir dilahan mereka sudah mulai berkurang.
“Terima kasih atas normalisasi ini sehingga air di lahan sudah mulai berkurang. Macam dapek duit 10 juta,”ujar Anto Yusman menunjukkan wajah sumringah didampingi Sutrisno
Sementara kepala DLH Rohil Suwandi menjelaskan bahwa dirinya meninjau pembekoan dalam mengatasi banjir di lahan masyarakat Jalan Seiya Ujung.
“Kami mulai melaksanakan normalisasi parit Jalan Seiya Bagansiapiapi atas permintaan masyarakat,”ujar Suwandi ketika ditemui di Jalan Seiya Bagansiapiapi, Senin (26/10/2020).
Sebelumnya masyarakat mengeluhkan bahwa lahan mereka di jalan Seiya ujung mengalami banjir. Oleh sebab itu, mereka mengharapkan parit di jalan Seiya dibersihkan sehingga air bisa berjalan lancar.
Oleh sebab itu, lanjut Suwandi, kemudian DLH mengerahkan satu unit ekscavator untuk melaksanakan pembersihan parit tersebut dengan menggali tanah endapan di parit. Pekerjaan ini dilakukan sepanjang 2 kilometer di parit Jalan Seiya Bagansiapiapi.
“Mudah-mudahan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi banjir sehingga masyarakat yang bertani dapat bercocok tanam kembali dan kebun sawit mereka tidak mengalami banjir,”katanya.
Dijelaskan kadis DLH Rohil ini bahwa kegiatan ini dikerjakan di beberapa titik, termasuk di parit kerang yang sudah hampir rampung, dimana parit kerang dapat menampung aliran air dari Parit Bepak.
“Sehingga semuanya tidak tertumpu pada Sungai Pabrik,”jelasnya.
Sehingga dengan pengerjaan normalisasi di parit kerang dapat menampung air dari jalan selamat, jalan Siak dan jalan Tangko.
Kata ia, walaupun belum seluruhnya di kerjakan, namun setelah melihat pantauan langsung air di parit mengalir dengan lancar. Bahkan debet air di ujung jalan Seiya sudah mulai tampak surut.
“Mudah-mudahan setelah dikerjakan pembekoan nanti air parit mengalir lancar sehingga air di lahan masyarakat dapat berkurang,”katanya.
Dikatakannya setelah pembekoan normalisasi di Jalan Seiya selesai maka akan melaksanakan normalisasi di SLB.
“Pengurus SLB minta juga agar dilaksanakan pembekoan di Parit Atmo. Setelah itu di Jalan Madrasah. Kemudian Ekscavator yang lain kita pindahkan ke Sungai Serusa kepenghuluan Parit Aman, Sungai Lurus kepenghuluan Raja Bejamu. Kemudian juga di Labuhan Tangga kecil untuk pembekoan Parit Satu agar dapat mengatasi banjir di rumah warga. Mudah-mudahan dalam bulan November 2020 ini dapat dikerjakan semuanya,”pungkasnya. (gun)