SumatraTimes.co.id – Presiden Joko Widodo di awal tahun 2021 memulai proyek senilai puluhan triliun yang akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Antaranya adalah proyek Jembatan Batam-Bintan (Babin) 14,75 Km dengan biaya diperkirakan Rp 8,62 triliun. Proyek ini digarap melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto mengatakan pada Kuartal I tahun 2021, direncanakan pelaksanaan pengadaan Badan Usaha Pelaksana untuk 6 ruas jalan tol sepanjang 208,73 km dengan biaya Investasi Rp70,47 triliun serta 1 proyek SPAM Regional berkapasitas 9700 liter/detik dengan biaya investasi Rp5,9 triliun.
“Kita berharap ini bisa akan dijalankan pada awal 2021 nanti,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Senin (9/10/20).
Berikut rincian proyek yang bakal dikerjakan di kuartal I-2021:
Solicited
1. Jalan Bebas Hambatan Mamminasata 48,12 Km, Rp 9,87 triliun
2. Jembatan Batam-Bintan 14,75 Km, Rp 8,62 triliun
Unsolicited
1. Jalan Tol Semanan – Balaraja (Konsorsium PT Alam Sutera Realty dan PT Perentjana Djaja) 32,39 Km, Rp 15,53 triliun
2. Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung (PT Pama Persada Nusantara) 31,1 Km, Rp 8,95 triliun
3. Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang
Barat (PT Pama Persada Nusantara) 61,5 Km, Rp 15,37 triliun
4. Semarang Harbour Toll Road (Semarang – Kendal) (Konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road) 20,86 Km, Rp 12,13 triliun
5. SPAM Regional Djuanda (Konsorsium MMVP/Mayniland Water Serv. Inc., Metropac Water Invest. Corp, PT Varsha Zamindo Lestari, PT PP (Persero)Tbk dan PT PP Infrastruktur) 9700 liter/detik, Rp 5,9 triliun.
Semua proyek yang dimulai di awal 2021 ini total investasinya mencapai Rp 76,37 triliun.
Adapun sepanjang tahun 2020, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan berupaya untuk mempercepat pelaksanaan KPBU dengan melaksanakan penyiapan untuk 18 proyek solicited dengan total investasi Rp129,82 triliun dan 10 proyek unsolicited dengan total investasi Rp146,69 triliun.
“Selanjutnya dalam tahap transaksi, sebanyak 7 Proyek KPBU senilai Rp98,22 Triliun sedang dalam tahap pengadaan badan usaha pelaksana,” ujar Eko.
Proyek yang sedang ditransaksikan itu adalah 2 proyek KPBU solicited yaitu Jalan Tol Yogyakarta – Bawen dan Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Riau, serta 5 proyek KPBU unsolicited yakni Jembatan Balikpapan – Penajam Paser Utara, Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, Sistem Transaksi Nir Sentuh/Multi Lane Free Flow, SPAM Regional Jatiluhur I, serta SPAM Regional Karian Serpong.
Selain itu, terdapat 2 proyek KPBU dengan total investasi Rp27,55 Triliun yang telah mencapai tahap penandatanganan perjanjian kerjasama yakni proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulonprogo dan proyek Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Provinsi Sumatera Selatan.***
Editor: amran
Sumber: CNBC Indonesia