SumatraTimes.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Riau, bekerjasama dengan SKK Migas dan KKKS, Senin (7/12/20), menggelar Pelatihan Ketahanan Pangan untuk wartawan di Riau dimasa Pandemi Covid-19.
Di Provinsi Riau, KKKS yang melakukan ekplorasi, ekploitasi minyak dan gas bumi adalah PT Cevron, EMP, BSP, Pertamina PHE Siak, Pertamina PHE Kampar, Pertamina EP dan SPR Langgak.
Seminar secara daring ini dijadwalkan dilaksanakan selama dua hari Senin-Selasa (7-8 Desember 2020) dengan menghadirkan para narasumber yang sangat kompeten, dan dibuka langsung Spesialis Pratama Bisnis Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Yanin Kholison.
Yanin Kholison mengtakan harapkan pelatihan ketahanan pangan bagi wartawan PWI Riau ini menjadi stimulus untuk masyarakat menciptakan Usaha Mikro Kecil dan Menngah (UMKM). “Kita juga siap memfasilitasi percepatan usaha bagi wartawan PWI Riau dalam upaya pemulihan ekonomi kalangan jurnalis,” jelas Yanin.
Sementra, dua nara sumber yang dihadirkan pada hari pertama ini dari Senior CSR officer Energi Mega Persada (EMP) Arif Hidayatullah dan Odor Juliana dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.
“Hari ke dua nanti panitia webinar akan menghadirkan narasumber berkompeten
Praktisi Biofloc Mitra Riau Azer Afwan dan Deni Risman. Deni wartawan PWI Riau yang sudah terlebih dahulu melaksanakan budidaya jahe merah sejak pandemi covid-19 melanda negeri ini,” kata Ketua Panitia Webinar Elfi Khairi.
Pada seminar hari pertama banyak sekali pertanyaan diajukan peserta. Arief Hidayatullah menyampaikan saat ini sudah membina 160 orang petani mitra tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Siak, dengan fokus di Kecamatan Sungai Apit. Wartawan di Riau juga berharap kepada Pemprov Riau, khususnya DKP Riau memberikan bantuan dana untuk melakukan usaha ketahanan pangan, khususnya bidang perikanan air tawar.
Juliana mengatakan Pemprov Riau tidak bisa langsung memberikan bantuan yang dimintakan wartawan atau organisasi wartawan meski tidak ada aturan yang melarang.
Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan peserta yang telah aktif mengikuti webinar ini.
“PWI Riau juga menyiapkan program ketahanan pangan dengan menyiapkan anggaran sebanyak Rp.100 juta di tabun 2021 nanti, yang dibagikan kepada setiap pengurus kabupaten dan kota,” jelas Zulmansyah.
Ia mengharapkan kepada seluru peserta yang mengikuti pelatihan secara webinar hari ini untuk dapat mengikuti kembali pada Selasa, 8 Desember 2020. Zulmansyah, menjelaskan kegiatan ini terlaksana atas dukungan SKK Migas dan KKKS yang merupakan badan usaha tetap atau perusahaan pemegang hak pengelolaan kegiatan ekplorasi, ekploitasi minyak dan gas bumi di Riau. ***
Sumber: Riau24.com
Editor: amran