Sumatratimes.co.id- Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko tinggi dan menyumbang kecelakaan kerja (selasa 10/11/2021)
Kompleksitas dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang melibatkan pekerja, peralatan kerja, dan material dalam jumlah besar dapat menjadi sumber terjadinya kecelakaan kerja. Salah satunya adalah kecelakaan kerja di ketinggian Serta kecelakaan lainya
Hal diatas mungkin juga akan terjadi pada Rehab kantor bupati Rokan Hilir bila seluruh stekholder yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan rehap gedung termegah yang dibiayai oleh apbd Rohil tahun 2021 dengan biaya rehab gedung yang berlantai delapan (8) tersebut lebih kurang 3.8 Miliar.
Saat awak media ini melakukan peninjauan dan investigasi pelaksanaan pekerjaan Rehab kantor Bupati yang cukup mewah dengan biaya anggaran cukup fantastis sekitar 160 Miliar pada tahun 2014.
Dalam pantauan awak media terlihat pekerja diatas gedung tidak memakai safety (pengaman ), ini jelas sudah Melangar keselamatan kerja (K3)yang tertuang dalam kontrak kerja .
Sedangkan dalam aturan sudah diperjalas Full body harness berfungsi sebagai alat pelindung jatuh perseorangan saat bekerja di ketinggian dan penggunaannya lebih dianjurkan dibanding safety belt terutama jika bekerja di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
Pastikan pekerja sudah memiliki Surat Izin Kerja untuk bekerja di ketinggian.
Terpisah saat dikonfirmasi kadis PUTR Rohil BUDIMAN ,ST Melalui Kabid pukiman JUWARTO ST melalui pesan singkat whatupp nya mengatakan Klarifikasi dengan PPTKnya dulu dia yang selalu check lapangan , sementara itu awak media ini mencoba menghubungi PPTK kegiatan tersebut namun sangat disayangkan PPTK yg dimaksud tidak memberikan jawab hanya sekedar membaca namun tidak membalas pesan konfirmasi dan kalrifikasi ya (Safry)