Sumatratimes.co.id – Sebanyak 128 anak kurang gizi sudah di tangani dengan baik. Demikian ungkap Kepala Puskesmas Bangko melalui kepala Bagian gizi PJ, Rahman Setiawan, S. Gz, yang di wakili Oleh, Yayuk Manda Vella, Amd. Kep.Rabu (23/03/2022.
Kepada Sumatratimes, Yayuk Manda vella, Amd. pihaknya dari Puskesmas Bangko bersama kawan – kawan bagian bidang program Gizi yang bekerja di puskesmas wilayah Bagansiapiapi senantiasa mencari dan menerima laporan dari Pos yandu yang ada di wilayah Puskesmas Bagan siapiapi.
Apa bila pihak Puskesmas ada menerima laporan dari Pos yandu terdapat anak yang kekurangan gizi maka dengan adanya laporan dari masyarakat maupun dari Pos yandu tersebut pihak Puskesmas bidang bagian gizi langsung terjun kelapangan, untuk mengunjungi alamat rumah anak yang kurang gizi tersebut.
“Kami coba untuk melakukan sharing sama orang tuanya supaya anaknya yang kurang Gizi tersebut bisa normal dan membaik, hingga benar benar sehat seperti anak normal lainnya ungkap Yayuk
Dalam hal ini kata Yayuk Manda Vella, Amd. Kep bila ditemui kasus anak kurang gizi maka pihaknya langsung mengambil tindakan secepatnya. Kemudian anak tersebut akan bekali makan maupun minuman susu yang bergizi seperti dia susu PAN- ANTERAL dan makanan berupa Biskuit.
Sedangkan maksud anak yang kurang gizi itu sambung Yayuk adalah suatu kondisi ketidakseimbangan nutrisi, dimana asupan nutrisi dan energi lebih sedikit dibandingkan kebutuhan tubuh si anak, dan bisa dikatakan seorang anak gizi kurang dengan dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan dilihat dari standar antropometri anak nomor 2 tahun 2021.
Untuk data anak dari tahun 2021 sampai tahun 2022 sebanyak 128 orang anak kurang Gizi, Alhamdulillah semuanya sudah kami tangani dengan baik, tutupnya (Diarto koba kampung)