PEKANBARU – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau saat ini, dinilai telah jauh dari semangatnya sebagai rumah yang nyaman bagi anggotanya. Kepengurusan PWI Provinsi Riau saat ini elitis dan ekslusif Juni 2022 tahun ini sesuai jadwal semestinya dilaksanakan Konferensi Daerah (Konferda) PWI Riau untuk mengganti figur yang telah usang dan gagal.
“Kami dari Poros Perubahan menginginkan figur baru, anak muda yang enerjik, matang dalam memimpin organisasi. Kepemimpinan PWI jangan hanya berputar-putar dan di isi orang-orang yang sudah sepuh dan itu-itu saja, kita menghormati senior-senior kita, terima kasih dedikasi mereka kepada dunia kewartawanan, namun berikan tongkat kepemimpinan itu dengan anak muda ” tegas Ady Kuswanto, Ketua Poros Perubahan ini kepada wartawan, Kamis malam, 28, April, 2022, di Pekanbaru.
Kepemimpinan PWI Riau itu tegas Adit, panggilan akrabnya, harus bisa menyelaraskan dengan kemajuan zaman, dapat diterima semua kalangan sebagai simbol organisasi.
“Dan jangan pula lupa daratan jika sudah ditengah lautan ingat-ingatlah pula kami yang di daratan ini, kepemimpinan itu harus mampu menggerakkan organisasi secara partisipatif bersama anggotanya dong, kolaboratif, biar semua anggota merasa memiliki rumah yang bernama PWI ini ” beber Adit.
Selain itu juga tegas Adit punya cita-cita yang sama dengan anggotanya, salah satunya soal kesejahteraan bagi anggotanya, peningkatan kualitas kemampuan anggotanya.
“Jangan pula soal bicara soal kesejahteraan, yang sejahtera elit-elitnya saja, anggotanya masih begitu-begitu saja, ” ujarnya dia.
Bicara soal sosok yang di inginkan, Poros Perubahan, menurut Adit figur tersebut sudah ada.
“Kami menilai Agustiar Nazaruddin adalah figur yang tepat, Bung Agus ini sudah teruji kepemimpinannya, Bung Agus pernah menjadi pengurus PWI Riau, anak sebagai Ketua Pokja PWI Kota Pekanbaru, artinya anak muda ini sudah teruji kepemimpinannya,” ucap Adit.
Agus juga menurut Adit dapat diterima berbagai kalangan dunia pers, wartawan Surat Kabar Harian Riau Pos itu terangnya lagi, sudah matang untuk menggerakkan rumah besar bernama PWI Riau ini.
Diterangkan Adit, saat ini Poros Perubahan yang dia galang sudah terhimpun sekitar 25 anggota yang memiliki kartu PWI Biasa, sehingga punya hak pilih pada Konferda PWI mendatang.
“Kita terus bergerak menggalang dukungan dan membentuk tim di tiap-tiap daerah, baik dari Gagasanriau.com, bukamata.co maupun kawan-kawan lain yang sejalan dengan kita bahwa PWI Riau kedepan harus ganti pemimpin ” tutup Adit.(rls)