Kubu – Sudah berulangkali diingatkan kepada pihak Dinas terkait dalam melaksanakan program pembangunan yang bersumber dari keuangan negara agar serius mengawasi pekerjaan yang ada.
Namun lagi- lagi, ketika fokus mengawasi pekerjaan di suatu tempat maka didapati pada pekerjaan tempat di lain pula luput dari pengawasan alhasil yang ditakutkan pun terjadi Peningkatan jalan Bangko Pusako – belum apa- apa di suga sudah Bergelombang (rusak)
Pembahasan kali ini juga masih pada Pekerjaan penghamparan Finisher yang sedang dilaksanakan pada Item Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC ) sesuai dengan Spek (Bestek), tatkala di duga pihak Dinas PUTR Rohil yakni PPTK, Pengawas dan Konsultan Pengawas tidak berada di tempat?
Kepala Divisi investigasi Tindak Pidana Korupsi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN) Amirullah A.Md., secara indenpendent melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan pada pekerjaan Program kegiatan Penyelenggaran Jalan Peningkatan jalan Bangko Pusako – Kubu Kecamatan Kubu Babusalam Pelaksana PT Cakrawala Monica Abadi dengan nilai Rp. 15.716.211.044.56 sumber dana alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 sekali lagi memberikan testimoni lapangan.
Seharusnya sebelum pekerjaan dimulai mereka harus memastikan dulu kesiapan personil untuk diterjunkan seperti Pengawas Konsultan dan Pengawas dari Pihak Owner’s PUTR untuk hadir bersama – sama agar pengendalian mutu pekerjaan tetap terjaga.
” Dari Hasil dari wawancara yang saya lakukan pada Rabu ( 12/10/2022) dengan salah seorang helper Finisher bahwa dari Dinas PUTR Rohil yakni Pengawas tidak ditempat begtu juga dengan Konsultan Pengawas, ungkap Amirullah.
Penuturan Amirullah, berdasarkan Investigasinya, panjang Program kegiatan Penyelenggaran Jalan Peningkatan jalan Bangko Pusako – Kubu Kecamatan Kubu Babusalam yang sudah di hampar menurut helper finisher tersebut sepanjang 350 M sebelah kanan jalan.
” Sewaktu kami pertanyakan, berapa kepanasan Aspal sebelum dihampar mereka bilang 145 derajat C.
Saya tanyakan juga apakah QE nya ada dilokasi untuk menguji kepanasan aspal itu mereka bilang tadi datang lalu pergi lagi. Ucap Amirullah kepada awak media Jumat (13/10/2022).
Tak lama kemudian sambung Amirullah, seseorang yang tak jauh dari lokasi pekerjaan saya menghampiri seseorang yang mengaku sebagai Pel. Lapangan dari kontraktor yg mengaku bernama Nasution kepada beliau saya tanya kan juga perihal Pengawas dari PUTR ( Inspector ) maupun konsultan Pengawas juga sedang ada pekerjaan Nge Core disuatu lokasi.
Jika mereka tidak selalu hadir maka pengendalian mutu pekerjaan tidak bisa terjamin kualitasnya. Pihak PUTR bisa menegur agar mereka harus aktif dan stand by dilokasi maupun direksikeets. Jikalau tidak berani menegur pihak pelaksana di duga pasti ada apa – apanya.
Diminta kepada PPTK harus bisa memastikan Konsultan Pengawas untuk selalu hadir setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan mengingat mereka juga dibayar oleh uang rakyat. Pintanya.
Di temukan pada lokasi pekerjaan di STA + 7400 dan di STA 7+430 AC-BC yang sudah dipasang rusak bergelombang dan pecah memanjang jalan. Apakah sebelum di asphal semua ruas yang sudah di Base sdh di Density ( Test Kepadatan ).
Pihak Pelaksana Lapangan (Nasution) bilang sudah, lalu beliau mengatakan pada saat di Vibro Roller daerah tersebut goyang dan begelombang ia mengindikasikan struktur bawah Sub Grade ( Tanah Dasarnya ) labil.
Lalu saya bertanya apa tindakan Kontraktor dan Konsultan Pengawas, beliau (Pelaksana lapangan mengatakan akan kami perbaiki. QE ( Quality Engineering )
Yang kalimat STA tersebut apakah STA yang ada di Pipa Caltex sebelah kiri jalan tersebut menjadi ukuran pedoman pelaksana Lapangan untuk kontrak pekerjaan yang sedang dilaksanakan, sebab kami dari pihak LIN Riau tidak menemukan patok STA di kiri kanan sepanjang jalan tersebut.
Mohon kepada PPTK untuk pekerjaan selanjutnya untuk mengintensifkan pengawasan konsultan dan pengawas dari PUTR wajib berada dilokasi pada saat pekerjaan berlangsung. Kalau tidak di awasi dengan baik, ini bisa berbahaya kedepannya, di perkirakan akan berhadapan dengan penegak Hukum, tutupnya.
Terpisah saat di konfirmasi belum lama ini pihak PUPR Kabupaten Rokan Hilir melalui PPTK pernah mengatakan kepada awak media seraya menunjukkan photo di lapangan bahwa semua pekerjaan Pembangunan strategis di Kabupaten Rokan Hilir di dampingi oleh Kasi Datun Kejari Rohil.
Namun ketika di konfirmasi pada Jumat (14/10/2022) melalui via telepon pada pekerjaan yang sama hingga berita ini terbit belum mendapatkan jawaban kenapa ketika pelaksanaan pekerjaan tersebut pihak kontraktor tidak di dampingi Konsultan Pengawas dan pihak Dinas.?
“Nanti coba kita pantau ya bang terkait laporan tersebut, Sebut Kasi Datun Kejari Rohil Irvan Rahmadani Prayogo SH.,MH., cepat tanggap dan merespon (Hen)