Bagansiapiapi- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H/2022M di Musholla Al-Furqon Desa Bagan Jawa dengan tema meneladani perjuangan Rosulullah dalam membangun peradaban yang gemilang dan berahklak kharimah yang di ikuti oleh Masyarakat setempat berjalan sukses
Acara di awali pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan ketua pelaksana dan marhaban yang di lantunkan ibu- ibu seni Khosidah Bagan Jawa.
Dalam sambutan ketua panitia pelaksana Arifin menyampaikan ungkapan syukur kepada Allah dan menghaturkan terima kasih kepada seluruh remaja dan remaji Musholla Al-Furqon alfurqon desa Bagan Jawa yang sudah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara maulid nabi besar Muhammad SAW mulai dari dekorasi dan membersih ruangan Musholla Al-furqon ini sampailah acara selesai nanti.
Harapan saya semoga remaja- remaji Musholla Al-Furqon ini bisa menjadi pemuda dan pemudi yang di dambakan Rosulullah. Amin ucapnya.
Puncaknya, Ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sampaikan Ustadz Rio S.Sos mengajak dan menyampaikan kepada seluruh jemaah yang hadir bahwa diri kitalah yang butuh kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW.
Apa lagi sekarang ini sambung Ustadz Rio anak anak kita, banyak mengidolakan yang tidak bermanfaat seperti anak-anak sekarang banyak mengidolakan artis – artis Korea dan sebagai nya yang seharusnya tidak pantas di idolakan.
kami ingin mengajak kepada jemaah menumbuhkan Cinta kepada Nabi Muhammad SAW, mengidolakan nabi Muhammad SAW itu lebih utama dan bermanfaat bagi kehidupan dunia sampai ke ahirat, itu intinya Tutur ustadz Rio.
Pada kesempatan religius tersebut, Ustadz Rio menghimbau pemuda maupun dalam kehidupan sehari hari meneladani Rosulullah SAW Bagaimana akhlak Nabi di rumah, dan bagai mana akhlak nabi berkumpul dengan para sahabat, dan bagai mana akhlak nabi dalam menyampaikan pesan, berbicara makan dan sebagainya, intinya meneladani nabi Muhammad SAW.
Hadir dalam acara tersebut mewakili datin Penghulu sekdes bagan Jawa, Suhaimi, RW, Dusun , RT, dan para undangan yang hadir beserta jemaah mushalla Al-Furqon dan masyarakat sekitarnya (Diarto kobka).