Rokan Hilir- Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga berhasil keluar sebagai juara umum pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Riau yang di pusatkan di Lapangan Purna MTQ di kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, di Bagansiapiapi, sejak 24 hingga 31 Juli 2022 tersebut.
Ini sebagai bukti, Pemerintahan Rokan Hilir yang di pimpin oleh Bupati Afrizal Sintong bersama Wakil Bupati H. Sulaiman sangat memperhatikan Akhlak dan Budi Pekerti yang religius, sebab tidak hanya sukses melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022 yang berlangsung pada sejak 24 hingga 31 Juli 2022 tersebut lebih jauh Pemkab Rohil juga berhasil mencetak Qori dan Qoriah bertaraf Nasional bahkan Internasional.
Rokan Hilir selaku tuan rumah berhasil mengalahkan 11 Kabupaten/Kota lainnya setelah meraih juara 1 sebanyak 12 cabang, juara 2 sebanyak 20 cabang dan juara 3 sebanyak 5 cabang, dengan total nilai 95. Kemudian disusul urutan kedua Kota Pekanbaru meraih juara 1 sebanyak 5 cabang, juara 2 sebanyak 10 cabang dan juara 3 sebanyak 3 cabang, total nilai 58.
Urutan ketiga Kabupaten Bengkalis meraih juara 1 sebanyak 7 cabang, juara 2 sebanyak 4 cabang dan juara 3 sebanyak 7 cabang, dengan total nilai 54 poin. Selanjutnya, Kabupaten Kampar 34 poin, Siak 32 poin, Pelalawan 28 poin, Kepulauan Meranti dan Rokan Hulu 26 poin, Kuansing 17 poin, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir 13 poin, terakhir Kota Dumai 12 poin.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution yang menutup pelaksanaan MTQ ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022 mengatakan, jika upaya untuk meningkatkan Provinsi Riau yang maju sangat bergantung kepada sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, semua pihaknya harus memiliki perhatian yang besar terhadap peningkatan SDM ini.
Dengan begitu, diharapkan sasarannya adalah terwujudnya SDM bertakwa, pekerja keras yang dinamis, terampil, memiliki pengetahuan ilmu teknologi dan berahlak mulia. “Karena itu, peran masyarakat Islam yang mayoritas di Provinsi Riau sangat menentukan untuk mempersiapkan SDM yang unggul di Provinsi Riau. Untuk mempersiapkan unggul ini juga disebut dalam Alquran dan Hadist,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Wagubri, melalui momentum MTQ ke-XL Tingkat Provinsi Riau tahun 2022 yang dilaksanakan di Rohil ini, hendaknya Alquran dan Hadist dijadikan sebagai pegangan dan pedoman hidup yang hakiki untuk membentuk kepribadian umat Islam di Provinsi Riau.
“MTQ ini merupakan sebuah momen bagi umat Islam untuk merefleksikan Alquran dengan membaca dan memahami sesuai standar yang disusun oleh para ulama. Karena bacaan yang bagus, hafalan lancar dan pemahaman benar yang disajikan di MTQ ini merupakan salah cara umat Islam untuk mempedomani Alquran sebagai kaum yang bertakwa,” ungkap Wagubri.
Lebih lanjut Wagubri mengatakan, MTQ ini sebagai sarana untuk mendorong generasi muda untuk meningkatkan kualitas bacaan, hafalan dan pemahaman Alquran. “Untuk itu, melalui MTQ kita berharap kedepan akan lahir generasi emas yang hatinya terikat dengan Alquran, dan memiliki semangat untuk mengetahui ilmu teknologi serta keinginan terus berinovasi untuk kemaslahatan umat dan bangsa yang kita cintai ini,” sebutnya.
Selain itu, Wagubri Edy Nasution berharap melalui MTQ ini bisa dijadikan siar Islam dan kegiatan yang positif, sehingga bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah pelaksanaan MTQ Riau tahun 2022 di Rohil berjalan aman dan lancar. Tahniah kepada peserta yang telah meraih prestasi yang gemilang,” ucapnya.
Namun tak lupa diingatkan prestasi yang diraih dijadikan sebagai motivasi untuk terus mengasa dan meningkatkan kemampuan. Begitu juga peserta yang belum meraih prestasi pada helat MTQ ini untuk terus belajar, agar kedepan bisa meraih prestasi,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengatakan, atas nama pribadi dan masyarakat Rohil, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan kontribusi demi terselenggaranya MTQ XL Tingkat Provinsi Riau yang telah terselenggara dengan sukses ini. “Semoga partisipasinya menjadi catatan amal ibadah yang diridhoi oleh Allah,” ucapnya.
Kepada para Khafilah yang mendapatkan juara pada perhelatan ini, bupati mengucapkan selamat dan tahniah. Dia berharap prestasi yang diraih dapat berguna dan bermanfaat serta bisa dipertahankan dimasa mendatang. Sementara bagi Khafilah yang belum mendapatkan juara, bupati meminta agar terus berlatih dan memacu diri untuk merah prestasi pada kesempatan yang akan datang.
“Saya mengingatkan bagi Khafilah yang menang maupun belum, bahwa semangat bermushabaqah untuk meraih penghargaan tidak selayaknya sampai menggeser niat baik kita untuk meningkatkan syiar Al-Qur’an dan membudayanya dalam kehidupan umat Islam,” tandasnya. (Adv)