Pekanbaru – Imam Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau Ustadz Almasuri, S.Pd.I dalam tausiyah Ba’da Dzuhur mengangkat tema Keutamaan memuliakan saudara muslim dan ancaman bagi yang menghinanya
Tausiyah setelah Sholat Dzuhur berjemaah ( Ba’da Dzuhur) yang disampaikan oleh Imam Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau yang di ikuti oleh pegawai di lingkungan Pegawai Muslim Kejaksaan Tinggi Riau tersebut di benarkan oleh Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH.MH. Kamis (17/11/2022)
“Perkara penting yang harus diperhatikan oleh para Da’i, yaitu agar betul-betul mengikuti tata tertib dalam menyampaikan risalah agama.
Di dalam dakwah, jika kita kurang berhati-hati sedikit saja, disamping menghasilkan manfaat juga dapat menimbulkan kerugian.” Terang Imam Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau Ustadz Almasuri, S.Pd.I
Oleh sebab itu, hendaknya para Da’i (Penceramah/Ustadz) berhati-hati dari segala segi. Banyak orang yang terlalu bersemangat dalam menyampaikan agama, sehingga tidak memperdulikan harga diri sesama muslim.
Padahal sambung Imam Masjid Al- Mizan, harga diri seorang muslim sangat tinggi.
Lebih jauh disampaikan Dan selanjutnya Ustadz Almasuri, S.Pd.I., Sayyidina Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa menutupi (aib) seorang Muslim, niscaya Allah SWT menutupi (aibnya) di dunia dan akhirat. Allah SWT akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.”
Kemudian Imam Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau Ustadz Almasuri, S.Pd.I menyampaikan bahwa
Artinya, para Da’i dalam mencegah kemungkaran jangan sampai membuka aib saudara Musliminnya (sehingga menjatuhkan harga dirinya). Salah satu cara menyampaikan nasihat yang benar adalah menasihati manusia secara tertutup untuk kesalahan yang dilakukan secara tertutup, dan menasihati secara terbuka untuk kesalahan yang dilakukan secara terbuka.
Dalam usaha mencegah kemungkaran, hendaknya kita tetap berupaya dengan sungguh-sungguh menutupi aib. Kalau tidak, bukan kebaikan yang kita dapatkan, tetapi justru kita akan mendapatkan dosa.
Agar tidak berakibat buruk, kita harus menyampaikan nasihat-nasihat itu dengan cara yang baik dengan tidak mengabaikan sopan santun dan adab yang baik pula, sehingga orang yang melakukan kesalahan tidak merasa malu. Ujar Imam Masjid Al Mizan Kejati Riau
Senada itu, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH.MH., menambahkan, dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat selalu memuliakan saudara sesama muslim dengan menutup aibnya sehingga Allah SWT juga menutup aib kita di dunia dan akhirat.
Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes). tutup Bambang. (Hen)