Pekanbaru – Kepala Kejaksaan Tinggi Riau yang diwakili oleh Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau (Raharjo Budi Kisnanto, SH., MH) menghadiri Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru serta Pengendalian Inflasi di Provinsi Riau.
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Bambang Heripurwanto SH.MH., saat di konfirmasi awak media mengatakan adapun yang hadir dalam di Balai Serindit Aula Gubernuran tersebut antaranya Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si, Ketua DPRD Provinsi Riau diwakili, Kajati Riau yang diwakili oleh Asisten Intelijen Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto, SH., MH, Kapolda Riau yang diwakili oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol. H. Tabana Bangun, SH, MH dan Dandrem 031/Wira Bima diwakili.
Penuturan Kasi Penkum Kejati Riau, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru serta Pengendalian Inflasi di Provinsi Riau, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M. Si menyampaikan Jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), inflasi di Provinsi Riau pada Desember 2022 naik sebesar 0,12 persen dari sebelum 5,77 persen menjadi 5,89 persen, Inflasi kita sekarang di Provinsi Riau naik dari bulan kemarin (November) 5,77 persen, sekarang 5,89 persen atau ada kenaikan sebesar 0,12 persen.
Kenaikan inflasi di Provinsi Riau disebabkan beberapa faktor. Seperti kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, termasuk kenaikan bahan pokok seperti besar, cabai, dan lainnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan berbagai pihak seperti Dinas dan swasta akan bersama-sama dalam mengatasi Inflasi yang mengakibatkan kenaikan BBM serta kenaikan uang transport dan diharapkan ketersediaan bahan pokok dapat tercukupi.
Dalam kesempatan itu, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, SH., MH memaparkan dalam mengatasi inflasi daerah khususnya Provinsi Riau perlu informasi dan support agar mengambil langkah cepat dalam mengambil keputusan dan segala bentuk stok barang (bahan pangan) dapat disegerakan pendistribusiannya.
Sehingga tidak ada kekosongan barang makanan dan mengenai keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru agar lebih ditingkatkan kemanan di wilayah Provinsi Riau dari tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran jalannya situasi sehingga masyarakat bisa merayakan hari Natal dengan aman dan lancar, dan juga melakukan pencegahan dari aksi terorisme yang biasanya memang sering dilaksanakan di akhir tahun sebagai bentuk proses pencegahan sehingga terciptanya wilayah Provinsi Riau yang aman.
Selanjutnya Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, SH., MH menyampaikan terkait masalah Covid-19 tetap terus meningkatkan 5M seperti Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru serta Pengendalian Inflasi di Provinsi Riau tersebut mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes).”Kasi Penkum Kejati Riau” (Hen)