Pekanbaru – Usai Sholat Dzuhur Berjemaah di Masjid Al Mizan, Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H dengan mengisi Tausiyah Ba’da Dzuhur dengan tema Manfaat Berdzikir Terhadap Siksa Kubur
Saat di konfirmasi, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH.MH., Senin (26/12/2022) membenarkan kegiatan tersebut di ikuti oleh pegawai di lingkungan Kejati Riau.
Dalam Ceramahnya, Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H. membahas salah satu hadits yang hadits riwayat Ahmad dari kitab Durrul Mantsur yang berbunyi seperti “Tidak ada yang bisa menyelamatkan seseorang dari siksa kubur melainkan berdzikir kepada Allah SWT”.
Kemudian dari Rasulullah saw juga mengatakan bahwa “aku tidak pernah melihat pemandangan yang menyeramkan selain siksa kubur” sangat jelas lah bahwa siksaan kubur suatu bagian dari pembalasan kepada seorang pendosa yang jelas-jelas merupakan siksaan yang sangat mengerikan yang telah dilihat oleh baginda nabi Muhammad SAW.
Ada salah satu solusi untuk manusia selamat dari siksa kubur yang sangat menyeramkan, diantaranya ialah selalu berdzikir kepada Allah SWT. urai Dr. Zulkifli kepada Jemaah Ba’da Dzuhur.
Pada kesempatan Tausiyah Ba’da Dzuhur tersebut, Dr. Zulkifli Lubis S.H. M.H juga menyampaikan bahwa dari sayyidina Aisyah mengatakan “setiap selesai sholat, baginda Rasulullah SAW selalu berdoa dan berdzikir untuk mendapatkan perlindungan dasi siksa kubur”.
Sebab begitu menyeramkannya siksa kubur ini selain manusia dan jin, semua makhluk hidup Allah SWT dapat mendengarkan suara siksa kubur, contohnya seperti unta baginda Nabi pada suatu perjalanan yang tiba-tiba berhenti dan ketakutan kemudian salah satu sahabat nabi bertanya “wahai nabi, ada apa dengan unta ini ?” kemudian Rasulullah menjawab
“ada seseorang yang sedang disiksa di dalam kuburnya, karena suara jeritannya lah unta ini berhenti dan ketakutan”. Siksa kubur adalah sesuatu yang sangat dahsyat, sebagaimana dosa-dosa tertentu menyebkan seseorang menderita siksa kubur, demikian pula ibadah-ibadah tertentu menyebabkan terpeliharanya seseorang dari siksa kubur terutama berdzikir kepada Allah SWT.
Kemudian juga disebutkan dalam beberapa hadits bahwa surat Tabarak hendaklah dibaca setiap malam sebelum tidur, karena dapat menjauhkan dari siksa kubur. tutup Dr Zulkifli
Senada itu, Kasi Penkum Kejati Riau Menambahkan, dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran, ini semua dilakukan semata-mata untuk memuliakan agama Allah diatas bumi-Nya, serta untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes)”sumber Kasi Penkum Kejati Riau” (Hen)