Bagansiapiapi – Lebih kurang sekitar 50 Orang Kontraktor Lokal ramai ramai mendatangi mess Bupati Rokan Hilir Jalan Perwira.
Menurut keterangan salah seorang Kontraktor Lokal inisial SR yang berhasil di wawancarai sumateratimes.co.id sekira pukul 23.16 Wib, Selasa (3/1/2023) membeberkan bahwa tujuan kedatangan mereka di Kediaman atau rumah dinas Bupati Rokan Hilir guna meminta kepastian kapan pembayaran dari pekerjaan langsung (PL) anggaran APBD-P tahun anggaran 2022.
“Kami ke sini beramai ramai berjumpa langsung dengan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Kepala Dinas PUTR, Kadis BPKAD menuntut pembayaran dari pekerjaan yang telah kami laksanakan. ungkap SR
Yang menjadi pertanyaan kami, lanjut SR kepada awak media, kenapa pengadaan kursi Pijit dengan nilai Rp. 200.000.000 untuk Pimpinan Kepala daerah di cairkan oleh BPKAD sementara sementara kami (pihak kontraktor lokal) yang hanya mencari makan dan sesuap nasi dari pekerjaan ini tidak di cairkan, mana lebih urgent kepentingan orang ramai (masyarakat) atau kepentingan Pribadi semata, tanya SR menyayangkan.
Ketika di tanya apa penyebab terlambatnya proses pemberkasan di BPKAD sehingga tidak dapat di posting di Bank Riau, SR menuding penyebab utamanya adalah di duga Kepala Dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir.
“Di duga Ini gara gara Kadis PUTR ( diduga inisial AS) yang suka menunda penandatanganan berkas SPM, pagi ini di antar keruangan Kadis besok pagi baru selesai di tandatangani, hingga berkas kami detik detik akhir tahun baru sampai ke meja BPKAD, Kadis sebelumnya tidak pernah begini. ungkapnya.
Masih di depan mess Bupati, rekanan kontraktor lain inisial L juga meluahkan kekesalannya terhadap Pemangku Jabatan yang terkesan tidak mampu menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh masyarakat.
Pada intinya puluhan kontraktor lokal yang beramai ramai datang ke mess Bupati menginginkan Pembayaran pada bulan ini juga, kalau sampai tunda bayar maka puluhan kontraktor kecil (Kontraktor Lokal) notabenenya masyarakat Kecamatan Bangko mengalami kerugian secara moril dan materil.
“Endingnya tadi, Bupati di hadapan Kepala BPKAD, kepala bank Riau , Kepala PUTR dan di hadapan kami semua memerintahkan besok semua berkas harus di tandatangani oleh Kadis BPKAD, kita tunggu lah besok. Ungkap L penuh harap.
Terpisah, hingga berita ini di terbitkan Bupati Rokan Hilir saat di konfirmasi melalui via telepon seluler (WhatsApp) belum memberikan klarifikasi terkait puluhan kontraktor lokal yang beramai ramai mendatangi (Mess) rumah dinas Bupati.
Semua berkas SPM yang ada di dinas PUTR sudah saya tangani selaku kepala dinas, yang belum ditanda tangani itu ada lah sp2d nya, karena Ibuk Kabid mulai kemaren tidak di tempat. Hasil dengan Pak Bupati dan kontraktor malam ini. Pak bupati menunjuk Kepala BPKAD langsung menanda tangani sp2d, Demikian trims. Jawab Kadis PUTR Rohil, Asnar (Hen)